Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana melakukan rehab berat terhadap atap bangunan SDN 1 Tangguwisia yang saat ini kondisinya rusak parah. Anggaran bersumber dari dana DAK pada tahun 2022 dengan nilai Rp665 juta.
Kondisi bangunan sekolah yang berada di Kecamatan Seririt tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Atap yang nyaris roboh dan membahayakan siswa yang tengah belajar. Kayu-kayu yang keropos karena telah lapuk. Rusaknya bangunan sekolah tersebut sudah terjadi sejak Desember 2020 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, I Made Astika mengatakan, kerusakan yang dialami bangun sekolah dasar tersebut, dikarenakan bangunan sekolah tersebut sudah tua.
Pada awal Desember 2021, salah satu atap ruang kelas mendadak ambruk. Sehingga berpengaruh pada rangka kayu yang menyambung ke ruang kelas lainnya. Beberapa hari kemudian, atap ruang kelas lainnya turut amblas.
“Sekarang di kelas lima dan enam tersebut sudah tidak dapat difungsikan untuk melakukan proses belajar mengajar. kayu-kayu bagian atap bangunan itu telah banyak yang keropos karena lapuk.” katanya
Dengan kondisi tersebut, perbaikan sekolah ini harus segera dilakukan agar tidak mempengaruhi proses pembelajaran. Dengan Menggunakan dana DAK, kelas akan dilakukan perbaikan tahun 2022.
Pengerjaan atap sekolah itu diperkirakan dapat rampung selama 4 bulan. Pengerjaannya pun direncanakan dimulai pada Februari 2022.
“Kerusakan sekolah tersebut masuk dalam kategori berat maka akan dikerjakan sesuai dengan DED yang dirancang” imbuhnya. |ET|