Singaraja, koranbuleleng.com | Satuan Tugas Penanganan Covid19 Kabupaten Buleleng memutuskan untuk menutup fasilitas isolasi terpusat (isoter) di Asrama Undiksha di Jinengdalem. Saat ini perawatan pasien akan dialihkan ke fasilitas isolasi di desa.
Penutupan dilakukan lantaran kasus konfirmasi Covid19 di Kabupaten Buleleng terus melandai. Terakhir, pasien yang dirawat disana kurang dari 10 orang. Sedangkan per tanggal 10 maret sudah tidak ada pasien yang dirawat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, penutupan isoter tersebut bertepatan dengan nihilnya OTG-GR yang dirawat,
Pelaksanaan isoter di desa sejak beberapa waktu lalu telah berkoordinasi dengan seluruh Camat di Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan isoter di desa ini cukup membantu isoter kabupaten dari segi kapasitas.
“Selain karena kasus melandai, penutupan di isoter SMA Bali Mandara dan Undiksha karena ada persiapan untuk pembelajaran tatap muka secara terbatas,” katanya
Sebagai antisipasi adanya lonjakan kasus kembali, isoter kabupaten di Kompi C di Kubutambahan akan kembali digunakan. Namun demikian, Ariadi berharap kasus konfirmasi Covi19 dapat terus menurun dan melandai.
”Masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi. Selain itu juga vaksinasi booster” harapnya. |ET|