Singaraja, koranbuleleng.com │ Sejumlah hotel di Buleleng sudah mulai mendapat pesanan dari wisatawan mancanegara. Sebagian besar pesanan tersebut datang dari wisatawan asal negara-negara Eropa, seperti Jerman dan Perancis.
Data dari Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran (BPC PHRI) Buleleng, setidaknya sudah terdata hampir 5.000 kamar yang dipesan di bulan April 2022.
Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran (BPC PHRI) Buleleng, Dewa Ketut Suardipa mengatakan, Pemesanan hotel mulai meningkat ini disebabkan karena adanya kebijakan bebas karantina serta Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Bali.
Hal ini menyebabkan tamu mancanegara menjadi lebih gampang untuk berlibur ke Bali dengan adanya kebijakan itu.
Meski telah mendapat pesanan dari wisatawan mancanegara, namun jumlah tersebut masih berkisar 10 dan 20 persen dari total hunian hotel di Buleleng. Pihaknya pun berharap jumlah itu terus meningkat.
“Kami harapkan pada Juli dan Agustus sudah mulai ramai kembali, karena high season,” harap Suardipa
Pihaknya juga mengakui jika Pelaku pariwisata sangat menyambut gembira kebijakan pemerintah memberlakukan VoA kepada 42 negara. Dia berharap tidak ada lagi perubahan kebijakan dari pemerintah yang telah membuka keran pariwisata Bali.
Dengan adanya kelonggaran karantina dan pemberlakuan VoA menjadi kesempatan bagi wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia khususnya yang ke Bali dan Buleleng.
“Dua tahun lebih kami merasakan keterpurukan. Karena ini menyangkut kelangsungan kami khususnya di hotel dan restoran. Mudah-mudahan ini awal dari kebangkitan pariwisata kita” pungkasnya. │ET│
