Singaraja, koranbuleleng.com | Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Buleleng kembali melaksanakan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat yang berlangsung di GOR Bhuwana Patra Singaraja, Minggu 27 Maret 2022.
Ujian kenaikan tingkat ini diikuti 260 karate, termasuk 120 orang anggota TNI yang bertugas di Yonif Raider 900/SBW.
Ketua FORKI Buleleng, Dokter Ketut Putra Sedana, Sp. OG mengatakan Gashuku dan ujian kenaikan tingkat wajib dilaksanakan untuk menyamakan persepsi gerak, dan sebagai moment silaturahmi diantara karateka.
Selain itu, hal ini juga sebagai komitmen antar karate untuk saling menghormati satu sama lain sesuai dengan sumpah karate.
“Ini upaya untuk mengukur kemampuan masing-masing karateka. Nantinya penguji dapat melihat perkembangan penguasaan ilmu setiap individu,” ucap dokter caput, panggilan akrab dokter putra sedana.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov Ikai Bali, Gede Kusuma Wijaya mengakui jika saat ini Buleleng dinilai memiliki semangat dan kekompakan sangat tinggi. Selain itu, Buleleng diakui selalu tampil maksimal dalam setiap kejuaraan.
“Buleleng selalu tampil maksimal, terbukti tim karate buleleng mampu keluar sebagai juara umum saat Porprov lalu” jelas Kusuma Wijaya
Disisi lain, Komandan Kompi Markas Yonif Raider 900/SBW, Kapten Inf Saor J Lumbanbatu mengatakan, jika anggota TNI harus wajib dan mampu menguasai ilmu bela diri. Mengingat tugas yang diemban anggota TNI sangat berat.
Dengan adanya kenaikan tingkat ini, tentunya diharapkan dapat membentengi diri dimanapun para prajurit TNI bertugas.
“Penguasaan ilmu bela diri akan sangat bermanfaat dalam melaksanakan tugas. Di Samping bertujuan untuk menjaga stamina, singkatnya. │ET│