Singaraja, koranbuleleng.com │ Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng mengusulkan perbaikan pesisir pantai yang mengalami abrasi ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra mengatakan usulan perbaikan telah dilakukan di tahun 2021 dengan membangun penahan gelombang dengan cara pemasangan batu armor. Kerusakan pesisir pantai itu diperkirakan sepanjang 1 kilometer tersebar di beberapa titik dan diperlukan anggaran sekitar Rp 14 miliar.
“Untuk di wilayah Kecamatan Gerokgak sudah ditangani. Tapi untuk di pantai Lovina itu belum. Itu sudah harus segera ditangani. Supaya tidak tambah parah.” ungkap Adiptha
Abrasi di Buleleng hampir terjadi setiap tahun. Terutama pada saat cuaca buruk. Beberapa titik rawan abrasi seperti di Pantai Lovina wilayah Desa Gerokgak, pantai Desa Bungkulan, Giri Emas di Kecamatan Sawan, dan di Kecamatan Kubutambahan.
Abrasi juga kerap mengancam sejumlah hotel di kawasan pesisir Buleleng, terutama hotel yang tidak mematuhi aturan sempadan pantai banyak terkena dampak.
Dinas PUTR Buleleng juga rutin melakukan pembinaan terhadap hotel yang melakukan pelanggaran. Tim terjun langsung melakukan pengawasan langsung maupun dari izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Kami terus bergerak, baik menunggu laporan maupun tidak ada laporan. Kita kontrol semua. Apakah semua sudah sesuai teknis,” ujar Adipta. │ET│