Dana Pilkada Buleleng Hingga 71,38 miliar, DPRD Belum Setujui

Singaraja, koranbuleleng.com| Kebutuhan dana untuk pelaksanaan Pemilihan Pemilihan Kepala Daerah Buleleng di tahun 2024 sangat besar, totalnya mencapai Rp71,38 miliar. DPRD Buleleng belum menyetujui karena harus memanggil lebih dulu Lembaga yang pengguna anggaran untuk Pilkada dan mencari perbandingan ke daerah lain.

Hal itu terungkap saat Panitia Khusus (Pansus) III yang membidangi pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Dana Cadangan Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng 2024 melaksanakan rapat dengan Tim Ahli DPRD Buleleng di ruang Komisi III Senin 20 Juni 2022.

- Advertisement -

Rincian kebutuhan dana Pilkada Buleleng 2024 mencapai Rp71,38 miliar. Rinciannya, Rp43 miliar untuk biaya penyelenggaraan di KPU Buleleng, Rp14,5 miliar untuk biaya pengawasan di Bawaslu Buleleng, Rp9,2 miliar untuk biaya pengamanan di Polres Buleleng, dan Rp4,68 miliar untuk anggaran pengamanan di Kodim 1609/Buleleng.

Untuk memastikan rincian pemanfaatan dana tersebut, Pansus III akan segera memanggil keempat Lembaga tersebut yang melaksanakan tugas sesuai tupoksi pada Kabupaten Buleleng tahun 2024 mendatang.

Ketua Pansus Ranperda Dana Cadangan Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng 2024, Wayan Masdana menjelaskan, saat ini Pansus III belum bisa memberikan persetujuan terhadap pengajuan dana tersebut. Pihaknya pun, akan mencari perbandingan ke Daerah lain.

“Untuk masalah besar atau tidaknya kita tidak tau. Kita cari pembanding dulu keluar daerah,” katanya ditemui usai memimpin rapat.

- Advertisement -

Selain itu, Pansus III juga akan mengundang pihak terkait untuk mengetahui secara detail penggunaan dana tersebut. Terlebih hingga kini belum ada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang disusun. Ia khawatir bila Pemerintah terburu-buru menyiapkan dana cadangan, maka akan terjadi proses perencanaan anggaran yang kurang tepat.

“Kalau kita lihat pemilu, masa kampanye dari 6 bulan sekarang berkurang jadi 75 hari. Nah di Pilbup nanti, apakah seperti itu juga? Kan kita tidak tahu. Nanti akan kami undang pihak terkait untuk mendapatkan sudut pandang terbaik,” kata Masdana.|YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts