Realisasi APBD Buleleng Capai 29,7 Persen

Singaraja, koranbuleleng.com | Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buleleng mencapai 29,7 persen hingga pertengahan tahun 2022,

Hal itu disampaikan Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni dalam rapat evaluasi Kemendagri tentang realisasi belanja dan pendapatan daerah tahun anggaran 2022 secara virtual, Senin 20 Juni 2022.

- Advertisement -

Pemaparan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Kabupaten Buleleng berada di peringkat ke-13 tingkat kabupaten/kota dengan realisasi mencapai 29.7 persen. Persentase itupun hampir mencapai target realisasi nasional yaitu 30 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa mengatakan, meskipun dalam kategori hijau, pemerintah daerah diharapkan mempercepat realisasi kegiatan-kegiatannya agar pemulihan ekonomi bisa segera terwujud. “Makin cepat terealisasi, makin cepat pembayaran, maka akan makin cepat terjadinya sirkulasi ekonomi sehingga pemulihan ekonomi masyarakat berjalan,” ungkapnya.

Suyasa juga menjelaskan prioritas kegiatan pada APBD 2022 sudah jelas. Meliputi kegiatan kepada masyarakat seperti belanja modal, pembangunan infrastruktur, proses pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, serta perlindungan sosial. “Itu yang diharapkan bisa lebih cepat terealisasi,”imbuhnya.

Namun ada beberapa hambatan yang dihadapi dalam realisasi anggaran belanja dan pendapatan tahun ini, seperti kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang juknisnya mengalami perubahan. Pengadaan melalui e-purchasing atau e-katalog yang belum tayang, atau ada kegiatan yang bersumber dari dana Bagi Hasil Pajak (BHP) atau Tingkat Bagi Hasil (TBH) yang belum ditransfer ke daerah.  “Ini akan menyesuaikan dari sisi arus kas daerah supaya begitu dilaksanakan dan sudah selesai anggaran sudah ada dan bisa dibayarkan. Kita berharap Buleleng terus berada di kategori hijau dan masuk dalam peringkat 10 nasional,” jelasnya.

- Advertisement -

Untuk itu pemerintah kabupaten terus mengevaluasi dan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera merealisasi kegiatannya kembali. Di bulan Juli, pihaknya juga akan melakukan evaluasi satu semester di semua belanja dan pendapatan daerah. |R/NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts