Singaraja, koranbuleleng.com │ Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng segera memperbaiki kerusakan ruas jalan Jalan Srikandi, Desa Sambangan pada bulan Juli 2022. Kepastian perbaikan jalan tersebut setelah proses tender dimenangkan oleh salah satu pemegang proyek.
Saat ini, kondisi jalan Srikandi alami kerusakan parah. Banyak pengendara mengeluh atas kerusakan itu. Untuk mencegah kecelakaan, warga sekitar bahkan ada yang menambal kerusakan itu dengan tanah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra mengatakan, selain pengaspalan, perbaikan juga dilakukan dengan pelebaran jalan serta pembetonan di pinggir trotoar untuk memperkuat badan jalan. Program perbaikan Jalan Srikandi hingga simpang tiga Desa Sambangan akan diperbaiki menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp5,1 miliar.
Proses pengerjaan Jalan Srikandi akan dilakukan pada saat libur sekolah. Hal ini menghindari kondisi jalan yang macet akibat kendaraan yang padat karena banyak warga menjemput siswa saat jam pulang sekolah.
“Kita akan kondisikan pas pengerjaan. Nanti kalau ada kendaraan-kendaraan besar kami juga akan alihkan dulu selama pengerjaan sehingga tidak mengganggu,” ujar Adipta.
Sebelumnya, jalan Srikandi telah beberapa kali mendapat perbaikan ringan dengan sistem tambal sulam. Namun hal ini tidak bertahan lama. Dengan perbaikan total ini, pemerintah berharap masyarakat ikut menjaga jalan dengan tidak membuang sampah ke saluran air yang memicu banjir yang meluber ke jalan raya dan ini sangat berpengaruh pada kekuatan jalan.
“Kalau dirawat dengan baik, Jalan Srikandi di desain bisa bertahan 5 hingga 8 tahun. Kalau tidak dijaga dan sering terendam air, 3 tahun bisa rusak” imbuh Adiptha
Selain Jalan Srikandi, PUTR Buleleng juga prioritaskan perbaikan jalan yang sudah rusak parah. Diantaranya, ruas jalan di Pura Segara Rupek, Kecamatan Gerokgak melalui dana APBD dan bantuan BKK Provinsi Bali.
Perbaikan ruas jalan melalui DAK juga akan dilakukan juga di Kecamatan Gerokgak sepanjang jalan Pejarakan-Batuampar dan Pejarakan-Pemandian dengan panjang jalan 3,6 kilometer.
Sedangkan untuk dana APBD juga akan dilakukan perbaikan ruas jalan di perbatasan Selat-Asah Gobleg. Perbaikan meliputi pemasangan beton di beberapa titik bahu jalan. Selain itu, ruas jalan Anturan Pura Dalem, Desa Anturan juga akan di hotmix sepanjang 1,5 kilometer.
‘Kita juga perbaiki jalan-jalan yang rusak di daerah kota. Namun karena keterbatasan anggaran, kita perbaiki yang sudah sangat mendesak untuk ditangani,” pungkas Adiptha│ET│