Singaraja, koranbuleleng.com| Pembunuhan yang terjadi di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Belum ada tersangka karena polisi masih kumpulkan bukti dan periksa dua orang saksi.
Salah satu saksi yang diperiksa adalah Siti Akrimah yang merupakan istri Ketut Vauzi. Sementara saksi lainnya Polisi tidak mengungkapkan identitasnya. Hanya menyebut orang yang dekat dengan Ketut Vauzi dan Edi Salman. Hanya saja, motif awal perkelahian yang berujung kematian tersebut belum berhasil diungkap.
“Kejadiannya tidak ada melihat, namun dari keterangan istri Vauzi yang memanggil itu adalah si Salman. Siapa yang mendahului memukul, menebas, masih didalami. Karena barang bukti yang ditemukan di TKP belum diketahui siapa pemiliknya. Sulit menemukan sidik jari di kayu,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya ditemu Selasa, 5 Juli 2022.
Disisi lain, Polisi juga saat ini tengah memburu dua orang rekan Adi Salman yang berinisial J dan N. Walaupun demikian, keduanya belum ditetapkan dalam daftar Pencarian Orang (DPO), mengingat Polisi belum mengetahui pasti identitas keduanya.
“Kita masih mencari nama lengkap dari inisial ini. Secara identitas lengkap belum diketahui. Kita menyarankan alangkah baiknya kedua orang ini kalau bisa menyerahkan diri. Kita juga sudah meminta bantuan warga di sana agar bisa memberikan informasi terkait keberadaan orang tersebut,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Dua warga di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, terlibat perkelahian hingga menyebabkan keduanya tewas, Minggu 3 Juli 2022 sekitar pukul 23.00 Wita. Di lokasi kejadian, Polisi mengamankan sebuah senjata tajam berupa kelewang. |YS|
