Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak sembilan siswa lulusan SMP dari Provinsi Papua berkesempatan untuk menimba ilmu pada tingkat SMA/SMK di Kabupaten Buleleng, setelah dinyatakan lulus tes dalam program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Angkatan ke IX Tahun 2022 yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan RI.
Sembilan Siswa ini ditempatkan di empat sekolah. Diantaranya dua siswa di SMAN 2 Singaraja, SMAN 4 Singaraja dua siswa, SMKN 1 Singaraja tiga siswa dan SMKN 1 Sukasada sebanyak dua siswa. Kesembilan siswa ini sudah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di masing-masing sekolah.
Koordinator sekaligus Penanggung Jawab Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Provinsi Bali I Made Darwis Wibawa mengatakan, Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah guna melakukan pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik, serta daerah terdepan, terluar dan tertinggal.
Seluruh siswa Papua tersebut akan menjalani masa pendidikannya di jenjang SMA/SMK selama tiga tahun penuh dengan tanggungan beasiswa langsung dari Kemendikbud sebesar Rp23 Juta lebih dalam setahun.
“Beasiswa dialokasikan untuk biaya hidup dan keperluan mereka selama ada di perantauan. Di Singaraja mereka kami sewakan kost yang dekat dengan sekolah sehingga mudah berangkat ke sekolah dan kita pantau,” imbuhnya.
Dengan program beasiswa dari pemerintah pusat, diharapkan setelah mengenyam pendidikan menengah di daerah dengan kematangan pendidikan, dapat memeratakan mutu pendidikan di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, di Provinsi Bali ada sebanyak 55 siswa Papua yang diberikan kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah. Sebaran siswa ada di masing-masing sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. │ET│
