Singaraja, koranbuleleng.com|Warga di pesisir pantai Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, digegerkan dengan penemuan jukung (perahu) yang terombang ambing dalam keadaan kosong di tengah laut, Rabu, 7 Agustus 2022.
Diduga, jukung tersebut milik nelayan bernama Gede Winangun, 31 tahun, warga Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kecamatan Tejakula, yang sebelumnya telah dilaporkan hilang saat memancing di rumpon (rumah ikan) perairan desa setempat.
Dari informasi yang diterima, sebelum dinyatakan hilang Winangun berangkat melaut pada Selasa, 6 September 2022 siang kemarin. Dia biasa memancing di rumpon yang berjarak sekitar 9 mil atau 7 kilometer ke tengah Pantai Kapal, Banjar Dinas Sukadarma, Desa Tejakula. Namun, hingga malam, Winangun tak kunjung pulang hingga membuat keluarganya khawatir.
Keberadaan Winangun, sempat dilihat oleh rekannya sesama nelayan Made Sujana, 40 tahun, pada Selasa sore sekitar pukul 17.00 wita. Saat itu, Sujana melihat korban tengah memancing. Dia pun, sempat mengajak korban untuk pulang berbarengan. Namun, Winangun menolak karena masih ingin memancing. Sujana lantas meninggalkan korban pulang.
Karena tak kunjung pulang hingga Rabu, 7 September 2022 pagi, petugas bersama nelayan setempat pun melakukan pencarian. Di tengah pencarian itu, perahu warna putih biru milik korban ditemukan dalam keadaan kosong dan terombang-ambing oleh nelayan bernama Gede Wertanaya, 55 tahun. Perahu yang masih dalam keadaan lengkap dengan mesin Honda itupun diseret ke tepi pantai dan dikembalikan ke keluarganya.
Kejadian tersebut pun kemudian dilaporkan ke aparat desa dan Polsek Tejakula untuk penanganan lebih lanjut. Namun hingga Rabu sore, petugas SAR gabungan belum menemukan keberadaan korban.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh aparat kepolisian dan warga sekitar,” kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.|YS|
