Singaraja, koranbuleleng.com │ Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Buleleng menggelar kejuaraan pencak silat Pra Remaja dan Remaja antar perguruan Silat se-Kabupaten Buleleng yang berlangsung 8-10 September 2022 di GOR Bhuana Patra Buleleng.
Ketua Pengkab IPSI Buleleng Sanjaya mengatakan, kejuaraan yang digelar sebagai ajang untuk mengukur kemampuan para para atlet dari segi fisik, teknik, taktik dan mentalitas. Para atlet yang berhasil memberikan berprestasi pada ajang ini akan disiapkan untuk mengikuti ajang olahraga yang lebih besar.
Kejuaraan ini juga sebagai upaya upaya regenerasi atlet-atlet pencak silat Buleleng yang akan disiapkan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Selain itu, yang terpenting dalam kejuaraan ini untuk menjalin keharmonisan antar perguruan pencak silat di Buleleng.
“Ini sebagai ajang seleksi untuk pertandingan yang lebih tinggi,” katanya
Saat ini, Pencak silat Buleleng salah satu cabor yang akan ikut berebut medali pada porprov 2022. Pencak Silat mengirimkan 17 atlet yang akan bertanding pada ajang olahraga 2 tahunan tersebut.
“Kami rutin latihan, mengikuti try out dan juga ikut di beberapa kejuaraan. Kami targetkan pada porprov Bali nanti bisa menyumbang 2 medali emas,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua harian IPSI Buleleng I Dewa Made Susastra Ginata mengatakan, kejuaraan diikuti 154 atlet yang tersebar dari 8 perguruan pencak silat di Buleleng. Mereka berlaga di Kategori Seni dan Kategori tanding.
Di Buleleng ada sebanyak 19 perguruan silat yang terdaftar di IPSI. Namun yang aktif hanya 10 perguruan. Dari 10 perguruan tersebut hanya 8 perguruan yang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan.
“Saya rasa kedepan kalau terus ada kejuaraan pesertanya akan lebih banyak dan kami bisa menjaring atlet-atlet terbaik” katanya
Disis lain, Ketua Umum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja memberikan apresiasi atas kejuaraan yang digelar Pengkab IPSI. Pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia harus terus dilestarikan.
Dengan kejuaraan ini, selain bisa menelurkan atlet-atlet untuk Buleleng juga sebagai pelestarian budaya leluhur Indonesia.
Wiratmaja juga menekankan, bagi para peserta agar mengikuti dengan serius dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Saya juga tekankan kepada mereka, kalau latihan serius dan sungguh-sungguh akan terbuka kunci sukses. Jadi ketika mereka berprestasi, Pemerintah akan memberikan bukan hanya Bonus tetapi kemudahan dalam mencari pekerjaan dan juga melamar sekolah maupun universitas”tutup Wiratmaja. │ET│
