Basarnas Perluas Pencarian Nelayan Yang Hilang di Tejakula

Singaraja, koranbuleleng.com| Basarnas dan personil gabungan dari institusi lain terus melakukan pencarian terhadap Gede Winangun, 31 tahun, warga Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kecamatan Tejakula, yang dilaporkan hilang saat memancing di rumpon (rumah ikan) perairan desa setempat. Namun sampai sejauh inj belum bisa menemukan keberadaan korban.

Tim gabungan yang melakukan pencarian diantaranya Basarnas, Satuan Polair Polres Buleleng, TNI AL, BPBD

- Advertisement -

Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana mengatakan, pencarian pun diperluas hingga 50 nautical mil ke arah utara, barat, dan timur, menggunakan dua rubber boat milik Basarnas dan Polair dan dibantu 10 perahu nelayan setempat. Namun, hingga pukul 17.00 Wita, Winangun belum juga ditemukan.

“Hari ke dua, kita tambah kru dengan menurunkan 2 rubber boat, Basarnas dan Polair ditambah 10 jukung dari nelayan. Dibagi empat lokasi pencarian, pencarian ke arah timur dengan rubber Basarnas, barat rubber boat Polair, utara dengan 10 jukung nelayan. Pencarian hari ini masih nihil,” kata Dudi, Kamis 8 September 2022 sore.

Sementara, Kepala Dusun Suka Darma, Desa/Kecamatan Tejakula Gede Gunajaya menuturkan, warganya tersebut sudah menjadi nelayan sejak dua tahun lalu. Namun, sebelum menjadi nelayan Winangun, merupakan seorang pekerja pariwisata di sebuah hotel di Denpasar. Saat pandemic Covid-19, Winangun terpaksa pulang dan menetap di rumah. Dia kemudian membeli jukung (perahu), untuk digunakan melaut.

Sebelum, dinyatakan hilang pada Rabu pagi kemarin, di hari sebelumnya Winangun, mendapat ikan banyak dari hasil melautnya. Sehingga suami dari Kadek Fajar Indraswari, 30 tahun, kembali melakukan aktivitasnya mencari ikan.

- Advertisement -

Kata Gunajaya, saat ini Winangun merupakan seorang yang dari dua orang anak yang masih berumur 7 tahun dan 1,5 tahun. Selain itu, warganya itu juga dikenal sebagai sosok yang pendiam. “Sehari sebelumnya dapat banyak, makanya mau cari lagi. Sehari-hari korban terkenal pendiam tidak banyak bicara. Tidak ada dugaan bunuh diri. Kemarin saya tanyakan ke istri tidak ada permasalahan, pamit melaut menangkap ikan. Biasanya berangkat pagi pulang sore, tidak menentu. Keluarga korban tidak ada firasat apa-apa,” katanya.

Untuk memperlancar pencarian korban, keluarga Winangun telah menggelar doa di pura dalem dan pura segara desa setempat. “Belum ada upacara, kalau upacara meayu-ayu memohon keselamatan sudah kemarin di pura dalem dan pura segara,” ucap Gunajaya.

Diberitakan sebelumnya, Warga di pesisir pantai Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, digegerkan dengan penemuan jukung (perahu) yang terombang ambing dalam keadaan kosong di tengah laut, Rabu, 7 Agustus 2022.

Diduga, jukung tersebut milik nelayan bernama Gede Winangun, 31 tahun, warga Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kecamatan Tejakula, yang sebelumnya telah dilaporkan hilang saat memancing di rumpon (rumah ikan) perairan desa setempat. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts