Singaraja, koranbuleleng.com │ Hasil tes psikologi terhadap atlet Buleleng yang akan bertanding pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang sebagian besar direkomendasikan siap untuk bertanding. Hasil tes psikologi ini di desiminasi dihadapan para pelatih oleh tim uji Psikologi dari Undiksa, Rabu 19 Oktober 2022.
Dari total 471 orang atlet dari 43 cabang olahraga yang mengikuti tes, sebagian besar dinyatakan siap berlaga secara mental.
Ketua Bidang Sport Science KONI Buleleng Dr. Ketut Iwan Swadesi mengatakan, dari hasil tes psikologi sudah sangat bagus. Terbukti dari total 471 orang atlet yang mengikuti tes, sebanyak 335 orang dinyatakan sudah siap mental untuk menghadapi Porprov Bali XV. Sisanya hanya 136 orang yang masih memerlukan dorongan dan pengembangan mental.
Setelah membawa hasil tes ini, masing-masing pelatih akan memahami kondisi psikologi atletnya. Atlet yang skor rendah akan diberikan pembinaan dengan cara pendekatan secara personal dan humanis.
“Masing-masing pelatih, disarankan untuk melakukan pendampingan secara personal dan humanis. Hal yang menjadi kekurangan dapat didorong saat berlatih,” katanya
Selain itu, para pelatih ditekankan untuk tetap menjaga dan memperhatikan kondisi fisik atlet yang akan berlaga nanti di porprov nanti. Jangan sampai ketika latihan mengalami cedera.
“Ada banyak Atlet hasilnya sangat bagus pada test psikologi. Jadi jangan sampai hasil test bagus, namun pas latihan cedera. ini juga harus diperhatikan juga,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja menyampaikan, tes psikologi untuk mengukur kematangan atlet untuk berlaga di Porprov nanti.
Hasil tes psikologi ini pun akan dijadikan pedoman para pelatih untuk melakukan pendampingan dan pembinaan di bidang yang masih dinilai kurang.
“Pelatih dari hasil tes ini bisa mengambil sikap menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri. Selain juga melatih atletnya keluar dari tekanan mental sehingga nanti bisa bertanding sempurna,” ucap Wiratmaja.
Tes kesiapan mental yang baru pertama kali dilakukan KONI Buleleng ini akan dilakukan berkelanjutan.
“Tahun 2024 saya masih di KONI Buleleng akan melanjutkan kebijakan ini untuk seleksi Porprov Bali pada tahun tersebut.” tutup Wiratmaja. │ET│
