Singaraja, koranbuleleng.com │ Tower internet berbahan bambu di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng telah berdiri dan sudah diresmikan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng Nyoman Genep, Senin 24 Oktober 2022.
Pendirian tower bambu ini dirancang untuk membuka akses jaringan internet pedesaan yang selama ini sangat terbatas sehingga dapat meningkatkan upaya digitalisasi dibidang peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, jaring pemasaran UMKM serta layanan publik pemerintah desa.
Perbekel Desa Tembok Dewa Komang Yudi Astara mengatakan, untuk mewujudkan transformasi digital memerlukan dukungan infrastruktur dan jaringan internet, serta mengatasi kesenjangan akses di masyarakat.
Tower internet bambu yang berlokasi di Banjar Dinas Sembung merupakan titik terjauh dari pusat pemerintahan. Otomatis dengan adanya tower ini masyarakatnya khususnya pelajar dapat lebih mudah mengakses informasi, memudahkan pelayanan publik serta kegiatan-kegiatan yang mendukung perekonomian masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur internet di Desa Tembok merupakan kolaborasi anggaran dana desa dengan pihak Common Room dan Institut Negeri Bandung (ITB). Nantinya anggaran langganan internet tidak lebih dari lima belas juta,” katanya
Di sisi teknis, Kepala Pusat Penelitian Produk Budaya dan Lingkungan ITB Dr. Adi Nugraha mengatakan, tower Internet bahan dasar bambu ini bisa tahan sampai 7 hingga 10 tahun. Sebelum didirikan bambu diawetkan sesuai pakem masyarakat setempat.
Selain anggaran yang dikeluarkan lebih sedikit, penggunaan bambu dari segi perawatan akan lebih mudah.
“Biaya yang dikeluarkan kurang lebih sampai lima belas juta rupiah. Nanti setiap saat akan dilakukan perawatan, sehingga bisa tahan lama,” katanya
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Nyoman Genep, mewakili Penjabat Bupati Buleleng menyampaikan, pembangunan tower internet di Desa Tembok sebagai role model pemerataan akses internet. Kedepanya, hal serupa bisa jadi akan diterapkan di desa lain yang mengalami masalah kesenjangan jaringan internet.
“Dari Dinas Kominfosanti akan mengkaji daerah yang perlu dikembangkan atas wilayah blank spot di Kabupaten Buleleng” ucapnya.
Untuk diketahui dalam mewujudkan transformasi digital pedesaan di Desa Tembok, adalah kerjasama antara Dinas Kominfosanti Buleleng dengan dengan Common Room Network Foundation dari Pemerintah Inggris.
Kerjasama ini merupakan program kolaborasi dengan berbagai pihak dengan berbagai kegiatan seperti Rural ICT Camp untuk peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan internet sekolah komunitas, digital skill training, pengembangan UMKM berbasis digital. Kegiatan berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Oktober 2022.
“Kami berharap kegiatan dari Common Room Network Foundation ini bisa dilaksanakan di desa lainnya di wilayah Kabupaten Buleleng,” harapnya. │ET│