Singaraja, koranbuleleng.com │ Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) Penimbangan Lestari, Desa Baktiseraga, Buleleng raih Juara 1 Pokmaswas teladan tingkat Nasional. Juara yang di dapat ini atas konsistensi Pokmaswas Penimbangan Lestari dalam melakukan kegiatan Pelestarian Biota Laut.
Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari Gede Wiadnyana mengatakan, beberapa Indikator penilaian yang perlu dilengkapi sebagai syarat. Diantaranya kelengkapan administrasi, keaktifan kegiatan kelompok, kegiatan yang dilaksanakan dapat berdampak ke sosial ekonomi di daerah sekitar.
Anggota Pokmaswas yang kebanyakan nelayan dengan tingkat pendidikan yang tidak tinggi merupakan salah satu faktor penghambat dalam pengelolaan administrasi. Namun berkat sinergi dari berbagai pihak termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng, hal tersebut bisa di atasi.
“Kita berjuang dari baru terbentuk. Dengan raihan ini kita tidak berbangga diri. Kita terus berkembang sehingga kedepan menjadi lebih baik lagi’ katanya
Wiadnyana berharap kedepan dukungan Pemkab Buleleng terus dilanjutkan supaya Pantai Penimbangan bisa menjadi destinasi tujuan wisata favorit untuk pelaksanaan diving, snorkeling, penanaman karang, serta wisata kuliner.
“Jika bergerak bersama dan sesuai kemampuan yang kita miliki dan menjalani tanpa pamrih pasti nantinya semua bisa tercapai sesuai harapan,”imbuhnya
Disis lain, Kepala Dinas DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana mengapresiasi raihan prestasi dari Pokmaswas Penimbangan Lestari yang membanggakan Buleleng di kancah nasional. Pokmaswas Penimbangan Lestari yang berdiri sejak tahun 2015 sendiri memiliki kegiatan meliputi konservasi terumbu karang, lamun, penyu dan biota laut kawasan pesisir.
Selain itu, juga melakukan pendampingan terhadap biota atau megafauna terdampar di pesisir Pantai Penimbangan. Bentuk aktivitas pengawasannya adalah pengawasan aktivitas di kawasan perairan, monitoring ekosistem laut, monitoring biota dan inventarisasi biota.
“Pelaksanaan konservasi dan pengawasan melekat terhadap sumberdaya pesisir di kawasan Pantai Penimbangan mereka lakukan sejak tahun 2016. Ini patut diapresiasi, apalagi sudah mendapat juara satu,” katanya.
Pemerintah pun mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya agar tetap menjaga keseimbangan alam dan ekosistem dengan cara jangan merusak laut, jangan membuang sampah ke laut sehingga laut yang kita miliki dapat dinikmati sekaligus diwariskan ke generasi penerus.│ET│