Singaraja, koranbuleleng.com │ Menjelang Pemilu dan Pilkada Bali di tahun 2024, jagat politik di Buleleng dikejutkan dengan kemunculan politisi senior, Dewa Nyoman Sukrawan, mantan politisi PDI Perjuangan dalam pelatihan Pendidikan Politik yang digelar oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Buleleng, Kamis 8 Nopember 2022.
Sukrawan bahkan mengenakan seragam berwarna biru ciri khas Partai Demokrat. Dengan pemakaian seragam Partai Demokrat, dia mendeklaraskan dirinya sebagai kader Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia kini duduk sebagai di Bapilu Partai Demokrat Buleleng.
Politisi senior asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng yakni Dewa Nyoman Sukrawan mengaku akan menjadi mentor bagi kader Demokrat untuk memenangkan Pemilu. Dan dia justru masih pikir-pikir bila harus maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Pemilu tahun 2024.
Sukrawan yang pernah mencalonkan diri menjadi Bupati Buleleng serta wakil Gubernur Bali mengaku punya niat untuk maju dalam perhelatan Pilkada Buleleng, walaupun niat itu masih sangat kecil.
“Kalau dibenak baru 10 persen ada niat untuk maju. Baik itu Bupati, Wakil Gubernur atau Gubernur. Karena ini harus dibicarakan dulu. Termasuk persyaratan,” kata Sukrawan usai menghadiri pelatihan pendidikan politik yang digelar partai Demokrat, Kamis 8 November 2024.
Sukrawan mengaku tidak akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Pemilu 2024.
Sebagai pengurus yang duduk di Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai Demokrat, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Buleleng ini akan memberikan ruang dan kesempatan kepada kader-kader demokrat yang berpotensi untuk maju ke pemilihan legislatif.
“Jadi saya sebagai mentor dan mendorong mereka secara penuh. Kalau saya sebagai Bapilu ikut bertarung kan kurang enak rasanya. Oleh karena itu saya harus jadi mentor mereka semua” katanya
Sebagai politisi senior, Sukrawan mengaku telah memetakan siapa-siapa yang berpeluang maju sebagai kepala daerah di Buleleng. Menurutnya semua partai memiliki peluang besar untuk menentukan siapa calon kepala daerah termasuk Partai Demokrat.
Sementara itu, Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Luh Gede Herryani alias Luh De memasang target 11 kursi pada Pemilu mendatang. Sebelumnya, PD Buleleng hanya memperoleh 7 kursi.
Selain itu, Demokrat optimis bisa mencalonkan kadernya sebagai calon kepala daerah.
Keyakinan ini didasari dengan adanya survey yang menunjukan adanya kenaikan elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kami pernah berjaya di masa SBY. Sedangkan AHY dari survey sangat signifikan naik elektabilitasnya. Jadi kami yakin 2024, kami Demokrat bisa menang” kata Luh De.
Untuk bisa meraih target tersebut, persiapan juga sudah dilakukan Demokrat jauh-jauh hari. Mulai dengan rutin ke masyarakat melalui ke PAC dan juga ranting-rating.
“Kami terus akan turun bersama Caleg dan juga Calon inkamben,” kata Luh De
Saat ini, Demokrat juga telah membuka sebanyak-banyaknya bakal calon legislatif (bacalon) untuk bisa mencalonkan diri di partai demokrat.
Sementara untuk penambahan jumlah Daerah Pemilihan (Dapil) di Buleleng menjadi 9, pihaknya mengaku sangat setuju. Hal ini akan memberikan keterwakilan kursi di masing-masing kecamatan.
“Kami sudah usulkan menjadi 9 dapil. Jadi kami berusaha semua dapil kita bisa kita meraih kursi” tutupnya│ET│
