Singaraja, koranbuleleng.com │ Sebanyak 24 Sekolah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Buleleng Tahun 2022. Dari 24 sekolah tersebut, ada 23 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Penetapan tersebut, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng Nomor 660/600/HK/2022.
Penghargaan itu diserahkan Sekretaris Daerah Buleleng Sekda Suyasa pada selasa 13 desember 2022.
Selain itu, 2 Sekolah di Kabupaten Buleleng juga ditetapkan menjadi Adiwiyata Nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2 sekolah tersebut yakni SD 4 Gobleg dan SMP 6 Singaraja. Penyerahan SK dan Piagam Penghargaan telah dilaksanakan secara daring, Kamis 1 Desember 2022 lalu.
Gede Suyasa berharap kepada sekolah yang sudah menerima penghargaan Adiwiyata Kabupaten bisa ditingkatkan lagi hingga mampu menjadi Adiwiyata Provinsi, lalu Adiwiyata Nasional. Sementara sekolah peraih Adiwiyata Nasional bisa menjadi Adiwiyata Mandiri.
“Sekolah lain juga mampu menciptakan lingkungan yang bersih sehingga bisa ditetapkan menjadi sekolah Adiwiyata” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gede Melandrat mengatakan, sekolah yang menerima Adiwiyata Kabupaten telah melewati Pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh Tim Pembina dan Penilai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Buleleng Tahun 2022 yang dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan November 2022. Penilaian dilakukan secara daring dan luring atau langsung ke sekolah.
Dalam pembinaan tersebut, Tim Pembinaan melakukan sosialisasi dan pembinaan program adiwiyata serta melakukan verifikasi dan penilaian terhadap calon penerima penghargaan sekolah Adiwiyata Kabupaten berdasarkan kriteria penilaian sebagaimana dalam ketentuan peraturan. Salah satunya, kriteria penilaian adalah kebersihan lingkungan, lingkungan yang sejuk dan hijau.
“Yang terpenting adalah bagaimana warga sekolah peduli dengan hal tersebut, maka perilakunya yang kita nilai,” katanya
Sementara, untuk SD 4 Gobleg dan SMP 6 Singaraja yang ditetapkan menjadi Adiwiyata Nasional sebelumnya diusulkan oleh pemerintah Buleleng diakui sangat pantas mendapat penghargaan tersebut.
“Keunggulannya kedua sekolah ini hampir sama, jadi ada perilaku hidup sehat dan juga menjaga lingkungan. Tidak ada sampah organic dan non organik. Jadi kedua sekolah ini pantas mendapatkan penghargaan ini,” pungkasnya │ET│