Singaraja, koranbuleleng.com | Tim futsal Putra Devata Pakisan dipastikan berhadapan dengan tim futsal Putra Selayar Kampung Baru dalam laga final Buleleng Futsal Championship di GOR Bhuana Patra Singaraja, Rabu 14 Desember 2022.
Putra Selayar berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan tim futsal Singa Anturan dengan skor 6-3, Selasa 13 Desember 2022. Angka Putra Selayar dicetak oleh Danil pada menit ke-18, 21, dan 38. Tiga gol lainnya dicetak oleh Kadek Darmawan pada menit ke-22, Kadek Agus Adi pada menit ke-24, dan Nyoman Virda Utama menit ke-34.
Sementara Singa Anturan mencetak tiga gol lewat kontribusi Yepta Adi Kurniawan pada menit ke-27, Putu Gede Krisna Bayu pada menit ke-31, dan Ketut Bagus Budiaga pada menit ke-37.
Sementara pertandingan tim Putra Devata Pakisan tampil dominan dengan kemenangan 19-4 atas PORS Seririt. Angka itu dicetak oleh Made Gelgel Jani pada menit ke-11, Kadek Okta Setiawan pada menit ke-14, Gede Putra Rediawan pada menit ke-17 dan ke-34, Kadek Indrawan yang mencetak hattrick pada menit 15, 18, 19, dan 27. Sisanya dicetak oleh Gede Surya Tama yang mencetak 11 angka dalam satu pertandingan.
Dominasi Surya Tama membuat dia berada di posisi puncak calon top skor dalam kompetisi Buleleng Futsal Championship. Hingga babak semi final, dia telah mencetak 15 angka.
Posisinya diintai oleh Nova Juniarta dari Putra Selayar dengan 11 gol, dan Kadek Darmawan dari Singa Anturan yang juga mencetak 11 gol.
Ketua Umum Askab PSSI Buleleng Gede Suyasa mengucapkan terima kasih pada para peserta dan supporter. Karena pertandingan telah berjalan dengan baik hingga babak semi final. Ia berharap situasi yang kondusif tetap terjaga hingga babak final.
Khusus jelang pertandingan babak final, Suyasa meminta agar seluruh pemain, ofisial, dan suporter bisa menjaga pertandingan berjalan dengan tertib dan aman. Panitia pun diminta menjaga situasi, agar tak terjadi insiden.
“Kami harap semua berjalan dengan fair play. Kami juga mendorong semua pemain menunjukkan kualitas terbaik pada babak final. Sebagai wujud bahwa ini pertarungan antar klub, bukan hal yang sifatnya mendadak. Melainkan sudah melalui proses pembinaan di klub,” demikian Suyasa. |YS|
