Tim Konseling Dampingi Korban Pemerkosaan

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng, terus melakukan pendampingan terhadap remaja putri asal Kecamatan Gerokgak yang menjadi korban pemerkosaan hingga hamil. Konseling sudah dilakukan sejak kasus tersebut mencuat dan akan berlanjut hingga korban melahirkan.

Kepala Dinas P2KBP3A Buleleng Nyoman Riang Pustaka mengatakan, sesuai dengan koordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas P2KBP3A diminta melakukan pendampingan kepada korban. Terlebih saat ini kondisi korban tengah hamil di usia muda. Selain itu, pemantauan terhadap kehamilan korban terus dilakukan oleh bidan desa dan tim pendamping keluarga Dinas P2KBP3A.

- Advertisement -

“Korban ini menjadi prioritas pendampingan kami, apalagi masih muda, termasuk kehamilan risiko tinggi,” ujar Riang, Senin 13 Februari 2023 siang. 

Riang menyebut, kasus kekerasan dan persetubuhan dengan korban anak di bawah umur saat ini masih marak terjadi dan pemerintah berupaya agar kasus serupa tak terjadi kembali. 

Upaya pencegahan kasus terhadap anak juga digencarkan menyasar pelajar di sekolah-sekolah dengan menggandeng guru bimbingan konseling. Peran guru BK juga ditingkatkan agar tak hanya pada penindakan pelanggaran sekolah. Guru BK diminta lebih peka dengan kondisi psikologis siswa untuk mendeteksi lebih dini dan menangani jika terjadi kasus yang menimpa pelajar.

Kata Riang, dari kasus-kasus persetubuhan anak di bawah umur yang ditangani Dinas P2KBP3A selama ini, sebagian besar pelaku justru merupakan orang dekat korban, bahkan keluarganya. “Selama ini rata-rata seperti itu. Keluarga terdekat atau orang di sekitar korban sebagai pelakunya. Karena mangasa paling dekat ya orang terdekat,” kata dia.

- Advertisement -

Dari sebagian besar kasus yang terjadi, tak dipungkiri teknologi informasi juga turut menjadi faktor penyebab timbulnya kasus. Sehingga pentingnya penguatan peran dan kepedulian keluarga pada anak. “Gadget termasuk paling besar pengaruhnya. Itu orang terdekat mungkin awalnya tidak ada niatan, karena tontonan yang didapat melalui ponsel sehingga memicu hasrat seksual pelaku,” ungkapnya. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts