Pipa Rusak Tergerus Banjir Bandang, Warga Kesulitan Air Bersih

Singaraja, koranbuleleng.com | Banjir bandang yang terjadi di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng merusak pipa air bersih milik masyarakat setempat. Banyak yang terputus dan warga menjadi kesulitan air bersih.

Pipa-pipa tersebut milik dari 19 kelompok warga desa. Pipa itu mengalirkan air dari sejumlah sumur menuju pemukiman warga. 

- Advertisement -

Perbekel Desa Banyupoh, Ketut Bijaksana mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih berupa MCK dan perkebunan, masyarakat di desa tersebut membentuk beberapa kelompok untuk membuat sumur bor.

Namun akibat banjir tersebut, tercatat ada 19 kelompok yang terdampak, lantaran akses atau pipa airnya putus.

Masing-masing kelompok itu hingga saat ini masih memperbaiki pipa yang terputus itu secara swadaya.

“Saat ini, kami bekerjasama dengan PDAM, Dinas Damkar dan BPBD Buleleng menyuplai kebutuhan air bersih untuk warga terdampak,” katanya

- Advertisement -

Sementara terkait total kerugian yang dialami oleh warga akibat musibah ini diperkirakan mencapai Rp300 juta lebih.

Disisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng telah membantu meminjamkan tandon untuk suplai air bersih kepada warga terdampak.

Air bersih ini sebagai keperluan Mandi Cuci Kaki (MCK).

“Kami suplai air bersih, sambil menunggu pengerjaan dari perbaikan pipa yang rusak dari kelompok masyarakat” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts