Pemkab Buleleng Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Bandang

Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menyalurkan bantuan kepada 50 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Selasa 14 Februari 2023.

Mereka mendapatkan bantuan stimulan seperti sembako dan alat-alat memasak. Bantuan diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd didampingi Kadis Sosial dan Kalakhar BPBD Buleleng.

- Advertisement -

Banjir bandang di Desa Banyupoh nerusak sejumlah area pertanian, rumah warga dan area pura.

Sekretaris Daerah, Gede Suyasa mengatakan, banjir ini merupakan banjir kiriman dari perbukitan. In perlu menjadi antisipasi dari BPBD untuk menanggulangi banjir bandang di kawasan tersebut, pada masa mendatang.

“Ini juga perlu kerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Bali karena ini kan termasuk kawasan hutan sehingga bisa diantisipasi sekiranya dari sini sudah terdeteksi adanya banjir maka masyarakat dibawah sudah lebih awal tahu,” katanya.

Disisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menginstruksikan agar dinas terkait menaruh alat berat di titik rawan bencana. Bencana yang terjadi memang tidak dapat di prediksi, namun memitigasi bencana menjadi penting.

- Advertisement -

“Yang paling penting adalah sebelum bencana itu terjadi apa yang harus dilakukan. Kadang kala kita selalu menggunakan manajemen pemadam kebakaran,”ujarnya.

Sementara untuk penanganan banjir bandang di desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Pj Bupati Lihadnyana mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng untuk mencari solusi.

“Saya sudah rapatkan dengan dinas PUTR, masih kita cari solusinya apakah perlu sodetan. Pokoknya kita selalu menanggapi ini dengan cepat. Kita akan laporkan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) karena itu kewenangan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra, S.Sos.,MM mengatakan, jumlah warga yang terdampak sebelumnya juga diambil dari pihak desa. Pihak pemerintah desa yang paling mengetahui keberadaan warga terdampak.

“Sesuai laporan perbekel, ada 22 KK yang paling parah terkena dampak, sampai dapurnya hanyut, dan yang tergenang ada 23 kk, dan secara keseluruhan ada 50 bantuan yang kami berikan hari ini,” ungkapnya.

Selain bantuan sembako, juga akan ada perbaikan pipa yang putus akibat banjir tersebut.

“Nanti dari BPBD juga akan memberikan bantuan perbaikan pipa dan juga perbaikan Pura yang ada di Desa Banyupoh,” tegas Kariaman. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts