Singaraja, koranbuleleng.com| Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor, menjadi tempat melepas penat masyarakat di akhir pekan. CFD di sepanjang Jalan Ngurah Rai, Kota Singaraja, banyak ditemui orang tengah berolahraga, mencari wisata kuliner, maupun kegiatan lainnya, Minggu, 26 Februari 2023.
Ditengah keramaian orang yang lalu-lalang itu, tampak sejumlah orang tengah melakukan cukur rambut. Anak-anak maupun orang dewasa, tengah dicukur oleh sejumlah tukang cukur dari perkumpulan Barbershop Singaraja.
Aksi itu, dilakukan untuk mengumpulkan donasi yang akan disumbangkan ke beberapa panti asuhan maupun panti jompo di Buleleng. Mereka yang ingin dicukur pun tidak dipatok harga, hanya membayar seikhlasnya. Bahkan, mereka yang dicukur pun bebas menentukan model cukuran rambut yang mereka mau.
“Mereka bayar seikhlasnya saja, nanti dikumpulin baru kita belikan sembako atau langsung uang kita sumbangkan. Cukurannya mereka bebas kayak kita buka di barber biasanya, tapi bayarnya seikhlasnya,” ujar Koordinator Perkumpulan Barber Singaraja Gede Oldy, Minggu siang.
Oldy mengatakan, untuk sumbangan yang didapat ini akan disumbangkan ke panti jompo yang ada di wilayah Desa Kaliasem, Kecamatan Buleleng, atau ke panti asuhan yang adi Desa Kerobokan, dan Kelurahan Banyuning. “Kita rolling. Tidak melulu kita beri ke panti asuhan, kadang di panti jompo juga,” katanya.
Kata Oldy, untuk aksi donasi yang dilakukan di CFD merupakan aksi pertama yang dilakukan. Sebelumnya secara rutin setiap bulannya sejak tahun 2021 silam, perkumpulan Barber Singaraja ini melakukan aksi ini langsung menyasar panti yang dituju. Mereka melakukan, aksi sosialnya dengan langsung datang memberikan cukur gratis kepada anak di panti asuhan dan lansia di panti jompo.
“Tadi pagi kita lakukan donasi ini dari jam 6 sampai jam 9. Kebanyakan yang cukur anak-anak SD. Tadi kita dapat kumpulkan uang sekitar 220 ribuan. Nanti kita sumbangkan berupa sembako atau kita langsung kasi uangnya,” ucapnya.
Oldy menambahkan, perkumpulan Barber Singaraja ini, merupakan komunitas tukang cukur di Buleleng. Untuk aksi yang dilakukan pada CFD tersebut, melibatkan 6 tukang cukur dari 4 tempat cukur. “Ini memang pergerakan kita teman-teman barber di Buleleng. Untuk aksi donasi ini kita melibatkan 6 orang tukang cukur,” kata dia.|YS|
