Singaraja, koranbuleleng.com| Dua anggota DPRD Buleleng bersitegang saat melakukan kunjungan kerja (kunja) ke kantor DPRD Bangli, Selasa, 28 Februari 2023. Ketegangan itu terekam pula di kamera CCTV Gedung DPRD Bangli dan beredar luas melalui pesan whatsapp.
Dua anggota dewan itu diketahui bernama Nyoman Gede Wandira Adi yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Buleleng dan Kadek Sumardika selaku Ketua Fraksi Demokrat DPRD Buleleng.
Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna mengaku mendengar kabar tersebut namun tidak tahu pasti penyebab yang memicu keributan itu. Dia berencana memanggil kedua anggota dewan tersebut untuk mengklarifikasi informasi tersebut.
Diduga kedua anggota itu bersitegang karena berbeda pendapat. “Itu hanya salah paham dan beda pendapat. Kalau teguran sih enggak, paling nanti hanya kami tanya saja,” ujar Supriatna.
Sementara, Ketua Fraksi Golkar DPRD Buleleng Nyoman Wandira Adi tidak banyak pernyataan terkait pertikaiannya dengan Kadek Sumardika. Dia menyebut, setelah melakukan kunjungan kerja, ia bersama Kadek Sumardika sejatinya hanya berdiskusi tentang tata tertib DPRD namun diskusi itu berujung pada perdebatan.
“Biasa lah anak Buleleng debat di luar daerah dikira akan berkelahi. Intinya tidak ada permasalahan apa-apa. Besok habis rapat, saya akan berikan klarifikasi ke pimpinan biar tidak bias, juga bersama Kadek Sumardika agar tidak sepihak,” katanya.
Disisi lain, Kadek Sumardika juga menyebut itu hanya salah paham biasa. Dia juga berjanji, akan memberikan klarifikasi terkait hal itu pada Rabu, 1 Maret 2023. “Besok saja ya biar tidak salah paham dan melebar beritanya. Tadi hanya salah paham saja sedikit, agak keterlaluan memang bercandanya. Akan diselesaikan semua besok,” ucapnya. |YS|
