Singaraja, koranbuleleng.com| Kemacetan panjang hingga 2 kilometer sempat terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk, tepatnya du Banjar Dinas Sumber Batok, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, karena pohon perindang tumbang dan menutup jalan, Sabtu, 4 Maret 2023.
Pohon dengan panjang sekitar 15 meter diameter sekitar 1,5 meter tumbang menutup seluruh badan jalan. Sejumlah kendaraan yang hendak melintas pun terpaksa berhenti karena jalan tak bisa dilalui. Hal hasil, kemacetan pun sempat terjadi hingga 2 kilometer.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, dan jajaran Polsek Gerokgak. Penanganan juga dibantu petugas Taman Nasional Bali Barat (TNBB) berusaha dengan cepat melakukan pembersihan.
Penanganan dilakukan selama hampir satu jam hingga sekitar pukul 20.00 Wita. Begitu material pohon telah dibersihkan, jalan raya kembali bisa dilalui, arus kendaraan sudah kembali normal.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pohon berukuran besar tersebut tumbang karena batang pohon sudah lapuk. Sehingga begitu diterjang angin kencang pohon jenis santen tersebut roboh. “Tidak ada kerugian akibat kerusakan ataupun korban dalam kejadian ini,” ujarnya, Minggu, 5 Maret 2023 pagi.
Ariadi menambahkan, kejadian pohon tumbang itu dilaporkan oleh relawan Potensi SAR dan diterima Operator Pusdalops BPBD Buleleng, bahwa telah terjadi pohon tumbang menghalangi akses jalan di Jalan Singaraja – Gilimanuk, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
“Kemudian operator Pusdalops berkoordinasi dengan TRC Regu II untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian, setelah TRC Regu II sampai di lokasi, pohon sudah di tangani oleh warga masyarakat sekitar, dan akses jalan sudah bisa di lewati,” kata Ariadi. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra