Sumarjaya Linggih Desak Pembangunan Bandara Bali Utara  

Singaraja, koranbuleleng.com  ꟾ Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mendesak Pemerintah Provinsi Bali kembali memperjuangkan rencana pembangunan bandara di Buleleng. Pembangunan bandara ini diyakini bermanfaat untuk menyokong pemerataan pembangunan di Bali. 

Tak hanya itu, kata Politisi yang akrab disapa Demer ini berpendapat pembangunan Bandara di Buleleng akan mencegah over kapasitas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.  Saat ini, landasan bandara I Gusti Ngurah Rai memang direncanakan akan diperpanjang sepanjang 400 meter, dari yang ada saat ini 3.000 meter. Namun upaya memperpanjang landasan ini hanya mampu bertahan pada 2030 mendatang.  “Setelahnya bandara yang berlokasi di Bali Selatan itu akan kembali overload. Ini yang harus diantisipasi,” kata Sumarjaya Linggih, saat kunjungan kerja ke Buleleng, Minggu 5 Maret 2023.

- Advertisement -

Selain itu, hotel-hotel juga diakui akan terus berkembang di wilayah Bali selatan. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu terjadinya perang tarif hotel.

” Karena tidak bisa dibendung, hotel akan bertambah terus sementara untuk masuk lewat bandara terbatas,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, dengan hanya melakukan pembangunan di wilayah bali Selatan dikhawatirkan akan menghilangkan secara perlahan budaya istiadat di Bali selatan. Hal ini disebabkan karena biaya hidup disana semakin melambung. Ini be masyarakat setempat akan memilih untuk pindah tempat tinggal.

Begitu pula dengan masyarakat Buleleng yang tidak punya kesempatan kerja, memilih untuk pindah atau mencari pekerjaan keluar Bali.

- Advertisement -

” Jangan sampai seperti Jakarta, mana orang betawinya sekarang?. Orang Bali bisa pindah karena tidak tahan dengan biaya hidup yang terlalu mahal, tidak cukup untuk makan dan biaya sekolah. budaya istiadat kita bisa hilang ” tegasnya. ꟾETꟾ

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts