Singaraja, koranbuleleng.com| Pendistribusian Set Top Box (STB) terus dilakukan pemerintah untuk diberikan kepada warga tidak mampu di Kabupaten Buleleng. Secara resmi pemberhentian televisi (tv) analog atau Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan 20 Maret 2023.
Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng membagikan STB bagi warga kurang mampu dan langsung memasang di rumah-rumah warga di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Senin 13 Maret 2023. Untuk pendistribusian tersebut, vendor yang mendapat tugas pendistribusian pun mengajak teknisi untuk membantu memasangkan STB. Sehingga, warga yang mendapat bantuan langsung bisa menyaksikan siaran televisi tanpa harus bersusah payah memasang.
Salah warga penerima STB Made Tarmika mengatakan, STB gratis ini sangat membantu keluarganya. Dimana, selama satu tahun terakhir dia kesulitan untuk menontot Tv. Hal ini, karena kerusakan pada receiver para bola yang digunakan. Selain itu, siaran tv juga tidak bisa diakses saat mengunakan antena biasa.
“Pakai parabola karena antena bisa tidak menjangkau kesini. Makanya saya usahakan beli parabola biar ada anak-anak di tonton. Sudah setahun rusak, tidak bisa beli. Anak-anak biasanya nonton film kartun,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kordinator Vendor Pendistribusian STB Buleleng Judy Sumilat mengatakan, untuk di Desa Panji, ada 172 Kepala Keluarga (KK) yang menerima STB geratis. Dimana, pendistribusian ini merupakan pendistribusian hari ketiga yang dilakukan. Pihaknya juga menargetkan, pendistribusian STB ini bisa selesai sebelum 20 Maret 2023 mendatang.
“Percepatan kita lakukan setiap hari. Kita dibantu dengan pendamping, saya yakin percepatan bisa dilakukan. Kita punya tim di masing-masing kecamatan ada 7 sampai 14 tim, variatif di setiap kecamatan,” katanya.
Dia menambahkan, kendala yang dihadapi dalam pendistribusian ini yakni cukup jauhnya jarak penerima satu dari penerima yang lainnya. “Kendala jarak, dari rumah ke rumah. Yang membuat waktunya jadi lebih panjang. Di Sukasada ada 14 tim, belum semua bergerak. Kita yakin bisa selesai tepat waktu,” kata Judy.
Sementara, Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan, total ada 4.349 STB gratis yang didistribusikan oleh Pemerintah. Ribuan STB tersebut, didistribusikan ke 7 kecamatan. Dimana dua kecamatan lainnya, telah didistribusikan oleh lembaga penyiaran swasta.
Suwarmawan pun mengaku optimis, pendistribusian STB gratis ini bisa dilakukan tepat waktu. Namun, STB gratis masih dirasakan belum maksimal oleh masyarakat. Dimana, sebelumnya masyarakat di Buleleng telah terbiasa menonton televisi dengan menggunakan parabola.
“Namun, kami terus gencar melaksanakan monitoring, ini akan lebih terasa jika tower Turyapada selesai. Tower itu akan bisa mengcover 80 persen wilayah Buleleng. Disitu masyarakat akan melaksanakan terutama daerah luar wilayah kota,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan penggunaan tv digital di Buleleng. Pemkab pun, akan mengusulkan kembali untuk desa yang saat ini belum kebagian STB gratis. “Usulan masih kita tetap ajukan. Namun melihat jumlah PPPKE yang diturunkan Kementrian tidak jauh beda dengan data yg validasi oleh pemkab. Mudah-mudahan bantuan bisa di maksimalkan,” tutupnya.|YS|