Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng telah mendistribusikan bantuan STB (Set Top Box) kepada masyarakat kurang mampu sesuai data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Terhitung sebanyak 4.349 buah STB telah didistribusikan kepada masyarakat Buleleng pada 7 kecamatan dan dipastikan semua tersalurkan.
Pasca diberlakukannya Analog Switch Off (ASO) secara merata di Bali pada tanggal 31 Maret 2023, siaran TV Analog sudah diganti menjadi siaran TV Digital. Masyarakat yang semuka menggunakan TV Analog, harus menggunakan Set Top Box (STB) untuk tetap bisa menonton siaran televisi.
Kepala Diskominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan menjelaskan pendistribusian STB dari Keementerian Kominfo dibantu oleh vendor yang telah resmi ditunjuk oleh pemerintah. Tercatat hingga akhir bulan Maret, proses distribusi sudah mencapai persentasi 100 persen.
Dari pendistribusian tersebut sebanyak 66 persen sudah terkirim sesuai sasaran, dan sebanyak 44 persen merupakan gagal serah. Gagal serah disebabkan beberapa faktor diantaranya yang bersangkutan belum memiliki TV, belum terdapat sinyal digital, dan terakhir domisili yang bersangkutan tidak sesuai dengan alamat yang sudah terdaftar di P3KE.
Pria yang akrab disapa Ketsu itu mengajak masyarakat untuk menyikapi migrasi ini dengan segera mempersiapkan sarana dan perlengkapan penunjang walaupun di Kabupaten Buleleng belum maksimal untuk mendapat siaran digital seperti halnya di perkotaaan.Di Singaraja telah menangkap 26 siaran digital, selanjutnya pada wilayah pinggiran sebanyak 16 siaran dan ada beberapa daerah yang sama sekali tidak mendapat sinyal. Namun masalah tersebut, menurut Ketsu akan terjawab setelah pembangunan Turyapada Tower dari Pemerintah Provinsi Bali yang diinisiasi oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
“Mengingat wilayah topografi yang kita miliki dengan tekstur perbukitan menyebabkan sinyal digital agak susah dijangkau, tapi lain halnya ketika nanti sudah di bangun Turyapada Tower karena sudah bisa menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Buleleng bahkan bisa mengcover 2 kabupaten di luar Buleleng,”imbuhnya.
Pemkab Buleleng pada tahun ini akan kembali melakukan validasi ulang data P2KE. Selanjutnya dengan berakhirnya pendistribusian STB tersebut, pihak Kominfo pusat menyediakan pelayanan aduan virtual yang aktif sampai tanggal 6 Maret 2023 kepada masyarakat yang mungkin terlewat terhadap pembagian bantuannya.
Jika dari masyarakat ada yang merasa sudah terdaftar pada data P3KE namun belum mendapat bantuan STB bisa menghubungi chatbot WA 081-112-159-159 atau bisa langsung cek melalui website cekbantuanstb.kominfo.go.id.
“Jadi Masyarakat Buleleng jangan ragu untuk beralih ke TV Digital karena sudah terbukti bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya,” terang Suwarmawan. |YS|