Singaraja, koranbuleleng,com | Jembatan Manuksesa yang menjadi penghubung antara Desa Bebetin Kecamatan Sawan, dengan Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan, Buleleng akhirnya sudah memasuki proses tender.
Dinas PUTR Buleleng menargetkan jembatan tersebut akan mulai dikerjakan pada November 2023. Pagu anggaran bersumber dari APBD Buleleng mencapai Rp2 Miliar.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra mengatakan, jembatan itu akan dibangun secara permanen dari bahan beton. Pembangunan jembatan secara permanen ini dilakukan mengingat daerah tersebut kini padat penduduk. Jembatan pun didesain lebih lebar dengan ukuran sekitar enam meter dan panjang sekitar 40 meter.
“Sekarang akan dibuat permanen dan lebih besar. Di kiri dan kanannya ada trotoar, dibangun menggunakan beton sehingga lebih aman dan berkualitas. Lebar yang direncanakan 7 meter. Kita akan menggunakan benton dari pabrik sehingga hasilnya bagus”kata Adiptha, Selasa 2 Mei 2023
Proyek pembangunan jembatan itu saat ini sudah memasuki proses tender. Dan telah ada di bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta masih perlu waktu untuk pengumuman pemenang.
“Masih proses, pemenangnya belum ada. Namun kami targetkan November sudah mulai dikerjakan,” imbuhnya.
Jembatan ini sejak lima tahun rusak akibat diterjang banjir bandang, pemerintah hanya membangun jembatan darurat, agar kendaraan roda dua bisa melintas. Sementara untuk kendaraan roda empat harus memutar melalui pusat desa. Padahal jembatan itu digunakan oleh masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian. |ET|
