Singaraja, koranbuleleng.com | Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Buleleng, memproyeksi tiga atlet untuk berlaga di Pra PON 2023. Ketiganya pun diyakini bisa lolos seleksi dan masuk dalam kontingen Bali.
Sekertaris Umum ISSI Buleleng Komang Budi Arsana mengatakan, tiga atlet yang diikutkan dalam seleksi tersebut, merupakan atlet yang sebelumnya diturunkan dalam Porprov Bali 2022. Dimana, ketiga atlet tersebut berhasil menyabet medali. Dengan torehan satu medali emas, dan dua perunggu.
Selain itu dari berbagai kejuaraan yang diikuti, atlet ISSI Buleleng selalu mampu naik dalam podium. “Saya yakin mereka masuk di masing-masing kelas. Ini dilihat dari statistik kami, di kejuaraan nasional keta berhasil memenangkan medali. Sekaligus satu-satunya atlet dari bali yang dapat medali,” ujarnya ditemui dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Pemkab ISSI Buleleng, Minggu, 18 Mei 2023.
Selain itu, Arsana menyebut, ISSI Buleleng pun telah menyiapkan sejumlah tag di media sosial. Hal ini, untuk memudahkan wisatawan yang ingin bersepeda mencari trak. “Untuk sport terorisme, kita selalu siap. Kita sudah bagikan tag ke pesepeda. Untuk bisa menikmati sport bersepeda di Buleleng,” katanya.
Arsana menambahkan, untuk memaksimalkan potensi atlet sepeda di Buleleng. Pihaknya akan melakukan penjaringan atlet, mulai tingkat SMP. Sehingga, potensi atlet bisa dimaksimalkan secara berkelanjutan.
Ditempat yang sama, Sekertaris Umum ISSI Bali I Nengah Sudira mengatakan, atlet yang masuk dalam jalur medali Porprov dan potensial, tetap melawati jalur seleksi sebelum ditetapkan tim definitif Pra PON. Sehingga, atlet yang masuk dalam jalur medali diharapkan tetap bisa mempertahankan potensi yang dimiliki.
“Atlet yang mendapat medali Porprov kita harapkan konsisten berlatih. Jangan sampe dikalahkan sama atlet potensial lainnya,” ujarnya.
Seleksi atlet Pra PON, akan dilakukan setelah gelaran Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) 2023. ISSI Bali pun, menargetkan bisa membawa pulang satu medali emas dan dua perak, pada Pra PON mendatang.
“Atlet yang diterjunkan di Pra PON. Itu tetap seleksi, setelah perhelatan Porsenijar. Pra PON digelar bulan Agustus di Sumatra Selatan. Kita target, satu emas dan dua perak,” katanya.
Sementara, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengharapkan, Pengkab ISSI bisa mengadopsi semua klub sepeda di Buleleng. Untuk nantinya, bisa menumbuhkan atlet yang bisa mengharumkan nama Buleleng.
“Sebelumnya ISSI Buleleng, sempat jadi juara umum. Kita sangat berharap pada ISSI Buleleng, yang sudah menunjukan hasil pada Porprov dengan satu emas dua perunggu. Bisa mengembalikan kejayaan,” ucapnya. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada.
Editor : I Putu Nova Anita Putra