Singaraja, koranbuleleng.com ǀ Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng sebut bandar-bandar besar narkotika sudah mulai masuk ke Buleleng. Hal ini disampaikan PLH Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng Agung Bagus Kade Kusimantara beberapa waktu yang lalu.
Menurut Bagus Kade, para pengedar narkoba saat ini memilih mencari daerah pesisir seperti di Buleleng. Hal ini disebabkan, lantaran di daerah Denpasar sudah banyak dilakukan penyisiran dan pengajaran.
“Daerah heterogen sperti Denpasar dan Badung sudah kita sudah kejar kemana-mana. Jadi mereka (pengedar) larinya ke pinggir. Seperti di Buleleng” katanya
Bagus Kade juga menyebut, peredaran narkotika diakui masih banyak di daerah Buleleng. Bahkan mulai menyasar generasi muda. Pihaknya pun berupaya melakukan antisipasi penyebaran narkotika di kalangan siswa dengan memberikan pemahaman bahaya narkoba melalui jaksa masuk sekolah.
“Jaksa akan memberikan informasi mengenai dampak dan antisipasi terhadap narkoba” imbuhnya
Disisi lain, Kasat Reserse Narkoba Andi Muhammad Nurul Yaqin mengakui masih kesulitan menangkap para pengedar narkoba. Hal ini disebabkan lantaran para pengedar sudah mengetahui gerak-gerik petugas, sehingga para pengedar berpindah-pindah tempat dengan cepat.
Pihaknya berharap, masyarakat juga turut serta aktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas atau peredaran narkotika. Meneurunyam aporan dari masyarakat untuk memberikan informasi. Dengan Informasi sekecil apapun menurutnya sangat membantu.
“Mungkin mereka (pengedar) sudah tahu. Melihat gerak-gerik anggota kami mereka (pengedar) sudah curiga. Jadi mereka kabur duluan” pungkasnya. (*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra
