Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak enam calon akan memperebutkan kursi perbekel di desa Dencarik. Dari aturan yang berlaku, pelaksanaan Pilkel maksimal harus ada lima calon sehingga desa yang masih memiliki 6 calon harus mengikuti seleksi tambahan agar ditetapkan menjadi 5 calon.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten, Made Agus Jaya Sumpena Selasa (4/7) mengatakan, desa memiliki 6 calon perbekel akan ada seleksi tambahan. Seleksi ini akan dilakukan dan dinilai oleh panitia Pilkel. Seleksi tersebut mencakup pengalaman di pemerintahan desa serta akan ada tes tulis.
“Sesuai aturan dari Pj Bupati maksimal harus ada 5 calon. Jadi desa Dencarik yang memiliki 6 calon akan nada seleksi tambahan,” kata Jaya Sumpena, Selasa 4 April 2023.
Usai melaksanakan seleksi tambahan, para calon akan ditetapkan pada tanggal 9 Juli 2023. Setelah itu, pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 24 September mendatang.
Jaya Sumpena menambahkan, pelaksanaan Pilkel tahun ini bersamaan dengan tahun politik, pihaknya berharap semua pihak terutama panitia agar bekerja profesional dan mematuhi ketentuan yang berlaku.
“Kampanye salah satunya tidak tidak boleh menjelekan antar Calon. Saat menyampaikan visi misi juga harus aman, tertib, dan rapi” imbuh Sumpena
Dari 11 desa yang menggelar pilkel serentak ada total 35 calon termasuk desa Dencarik yang memiliki 6 calon. Sementara di Desa Tukad Sumaga ada dua orang, Desa Musi ada empat orang. Desa Banyupoh ada tiga orang, Desa Pangkung Paruk empat orang, Desa Sepang Kelod tiga orang. Desa Sidetapa dua orang. Desa Tukadmungga dua orang. Desa Sangsit tiga orang. Desa sembiran empat dan terakhir Desa Bondalem ada dua orang calon.
“Kami berharap pilkel serentak bisa berjalan lancar sampai pelantikan serentak yang rencananya akan digelar pada 29 November mendatang” pungkasnya. (*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra
