Singaraja, koranbuleleng.com| Gubernur Bali, Wayan Koster, telah menjanjikan untuk memberikan hibah berupa lahan seluas 5 hektar kepada STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Hibah ini bertujuan untuk mendukung perkembangan Perguruan Tinggi Negeri Hindu tersebut, termasuk rencana peningkatan statusnya menjadi Institut.
Janji tersebut disampaikan Gubernur Koster Saat menghadiri acara metatah masal yang dirangkaian dengan kegiatan melaspas Tembok Penyengker dan penandatanganan Prasasti serta acara metatah massal di kampus STAHN Mpu Kuturan pada Minggu, 9 Juli 2023.
Menurutnya, dengan memberikan hibah lahan seluas 5 hektar, Gubernur Koster berharap STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja dapat memperluas fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Selain itu, hibah ini juga diharapkan dapat mendorong perubahan status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut, yang akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan keahlian mereka.
“Akan diberikan (dihibahkan, Red) lima hektar kalau tidak salah. Yang diminta kan di Patas (Kecamatan Georkgak). Nanti saya lihat lokasinya, apakah di Patas atau di Pemuteran,” katanya.
Secara khusus, Gubernur dari Desa Sembiran, Tejakula ini mengapresiasi pesatnya perkembangan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Salah satunya adalah konsep pembangunan fisik yang mengusung kearifan lokal, termasuk melestarikan konsep arsitektur Buleleng.
Pihaknya pun menganggap STAHN Mpu Kuturan sudah layak meningkatkan status dari Sekolah Tinggi menuju Institut. Gubernur Koster akan mendukung penuh peningkatan status tersebut. Bahkan, pihaknya optimis peningkatan status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut segera keluar sebelum berakhir tahun 2023 ini.
“Apalagi MenPAN RB itu teman seperjuangan. Pak Abdulah Aszwar Anas teman seperjuangan. Baru dua hari lalu beliau berkunjung ke Jaya Sabha, ngobrol bernonstalgia, berdua di ruangan sambal ngopi bareng-bareng. Nanti saya coba korfimasi sama beliau untuk selesaikan ini (peningkatan Status). Karena memang sudah layak. Secara sarana dan prasrana sudah bagus, jadi sudah sangat layak,” paparnya.
Sementara itu, Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Gede Suwindia, M.A., menyambut baik keputusan Gubernur Bali tersebut. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Koster dan Pemerintah Provinsi Bali dalam mengembangkan Perguruan Tinggi Negeri Hindu ini.
“Dengan hibah lahan yang diberikan oleh Gubernur Bali, kami dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas di kampus kami. Kami berharap langkah ini akan membawa kami menuju perubahan status menjadi Institut, yang akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa dan masyarakat Bali,” ujarnya. (*)
Pewarta : Rika Mahardika