Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 100 karyawan hotel dan restoran di Buleleng diberikan pelatihan Up Selling untuk meningkatkan keterampilan penjualan jasa perhotelan dan restoran dengan wisatawan. Pelatihan ini secara khusus bertujuan untuk membujuk wisatawan agar lebih lama tinggal di Buleleng.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan lama tinggal wisatawan yang akan berimbas pada bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD). Karyawan hotel dan restoran menjadi bagian vital dalam promosi pariwisata Buleleng.
“Semisal ada wisatawan yang tadinya hanya ingin tinggal selama tiga hari. Ketika karyawan memberi pemaparan tentang banyaknya objek-objek yang bisa dikunjungi. Maka secara otomatis akan meningkatkan daya tarik untuk lebih lama lagi menginap,” ungkap Dody Sukma.
Pada pelatihan ini, yang menjadi poin yang penting adalah pengetahuan tentang destinasi yang ada di Buleleng, kepercayaan diri, keterampilan tentang berbahasa, dan cara merayu wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Dody menambahkan, pelatihan itu juga dalam rangkaian menuju Lovina festival (Lovfest) 2023.
“Kami menggandeng Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng dalam pelatihan. Materi oleh narasumber yang memang berkompeten di bidang pemasaran dan pariwisata,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra