Singaraja, koranbuleleng.com| Petugas Taman Nasional Bali Barat (TNBB) memergoki pemburu liar membawa 11 ekor kijang , 1 ekor rusa dan 3 ekor babi hutan yang telah mati diangkut sebuah mobil, di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Tapi para pemburu itu berhasil kabur dan meninggalkan mobil saat dikejar petugas.
Kepala TNBB Agus Ngurah Krisna Kepakisan menegaskan belasan ekor kijang tersebut ditemukan mati dalam keadaan tertembak. Selain 11 ekor kijang, sebanyak 3 ekor babi hutan dan 1 ekor rusa juta ditemukan dalam kondisi mati dan tubuhnya terdapat bekas lubang peluru.
Ngurah Krisna menuturkan, penemuan itu bermula dari petugas melakukan patroli rutin di wilayah kawasan TNBB tepatnya di daerah Tegal Bunder Desa Sumberklampok, pada Jumat, 13 Oktober 2023 malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Selanjutnya pada Sabtu, 14 Oktober 2023 dinihari sekitar pukul 01.30 Wita petugas beristirahat di pintu masuk Tegal Bunder yang pintu portalnya sudah ditutup. Tak lama berselang pada pukul 01.43 wita sebuah mobil Toyota Kijang berhenti dipintu portal.
Saat petugas menghampiri mobil tersebut untuk mengecek, mobil itu melaju mundur dengan kecepatan tinggi. Petugas kemudian mengejar mobil itu hingga ke dalam hutan.
Namun mobil tersebut ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada orang. Pegugas sempat mencari pelaku di dalam hutan namun tak ditemukan.
“Di mobil tersebut, ditemukan kijang, rusa dan babi itu semua dalam keadaan mati tertembak. Pelakunya diduga dua orang dan berhasil kabur,” ujar Ngurah Krisna, Sabtu siang.
Kini sejumlah barang bukti berupa bangkai satwa telah diamankan petugas.
Kata Ngurah Krisna, pihaknya pun telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Dimana, sejumalah jejak yang ditinggalkan diduga pemburu berupa satu unit mobil Kijang DK 1532 WB, handphone, KTP dan STNK yang diduga milik kini telah diserahkan ke polisi. “Kami sudah serahkan data dan bukti yg ditemukan ke pihak kepolisian Polres Buleleng untuk proses penegakan hukum lebih lanjut,” kata dia.
Polisi Buru Pelaku
Polres Buleleng tengah menyelidiki kasus perburuan liar yang terjadi di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Polisi pun, kini tengah mengejar pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, peristiwa pemburuan liar tersebut dilaporkan oleh tiga orang petugas TNBB yakni I Wayan Suanegara, I Wayan Widiasa, dan Febby Rieuwpassa. Saat ini, laporan tersebut tengah ditangani Unit IV Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Buleleng.
“Kasus ini ditangani Unit IV Sat Reskrim Polres Buleleng. Masih dalam penyelidikan,” ujarnya, dikonfirmasi terpisah.
Diatmika menyebut, penyidik tengah mendalami kasus tersebut dengan memeriksa saksi pelapor. Polisi mendapatkan keterangan, bahwa ditemukan belasan satwa ditembak mati oleh pemburu liar. Para pemburu tu, sempat dikejar oleh petugas.
Namun, para pemburu tersebut berhasil kabur dan meinggalkan sebuah mobil yang di dalamnya berisi 11 ekor kijang, 3 ekor babi hutan dan 1 ekor rusa yang sudah dalam keadaan mati. Polisi pun, kini tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
“Yang pelapor temukan hanyalah barang bukti berupa mobil yang berisi belasan satwa yang sudah mati. Pelaku masih dalam penyelidikan kami,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada dan Edy Nurdiantoro
Editor. : I Putu Nova Anita Putra