Singaraja, koranbuleleng.com | Desa Wanagiri di Kecamatan Sukasada, menjadi salah satu desa penghasil kopi terbaik di Bali. Produksi kopi asli Desa Wanagiri juga kini mulai dicari para penikmat kopi.
Desa yang berada di ketinggiam 1.220 meter diatas permukaan laut (dpl) yang khas dengan hawa sejuk ini sangat potensial untuk membudidayakan perkebunan kopi.
Warga di sini lebih banyak membudidayakan kopi jenis arabika, walaupun sebagian ada yang menanam robusta.
Ketua BUMDes Eka Karya Utama Desa Wanagiri, Made Darsana mengatakan Bumdes memberikan fasilitasi pelatihan bagi warga untuk membudidayakan tanaman kopi hingga melakukan pengolahan kopi yang siap jual ke pasaran.
“Sebab kopi arabika bisa di katakan kopi premium bila tata cara pengolahan dan perlakuan pasca panennya benar.” terang Darsana, beberapa waktu lalu.
Darsana mengakui persaingan bisnis kopi di Bali cukup ketat. Banyak kopi-kopi lokal Bali yang bersaing bagus di pasaran seperti Kopi Kintamani. Untuk itu, Bumdes Eka Karya Utama Desa Wanagiri berusaha terus memberikan fasilitasi bagi petani dan produsen kopi untuk terus meningkatkan kapasitas.
Sementara itu, salah satu produsen kopi asli Wanagiri, I Gede Widiada mengatakan pengolahan biji kopi hingga menjadi serbuk kopi yang siap jual melalui proses panjang selamakurang lebih satu bulan. Mulai dari pengelupasan ulit biji, penjemuran, fermentasi, sangrai hingga pengemasan kopi yang siap jual.
Gede Widiada menuturkan pemasaran sejauh ini dilakukan secara langsung ke sejumlah coffeshop dan sosial media.
Darsana menyampaikan saat ini produktivitas kopi di seluruh pulau Bali tengah mengalami penurunan, tak terkecuali di desa wanagiri. Faktor iklim dan cuaca yang kurang bersahabat menjadikan penurunan produksi kopi. (*)
Kontributor : Kadek Anggarani
