Singaraja, koranbuleleng.com | Pihak kepolisian mendata sebanyak 10 tempat pemungutan suara (TPS) di Buleleng masuk dalam kategori rawan secara demografis dan geografis. 10 TPS itu tersebar di Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Kubutambahan.
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan 10 TPS tersebut rawan secara geografis dan demografis berada di pelosok dan sulit dijangkau dengan transportasi. Jalan untuk menuju ke TPS cukup jauh dan sempit. Berdasarkan itu, Polres Buleleng akan menerjunkan personil lebih awal pada H-2 ke lokasi tersebut untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemilihan umum.
Namun, secara umum Buleleng dinyatakan aman dari kerawanan Pemilu 2024. Sejumlah personel kepolisian akan diturunkan untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat agar tidak terjadi gesekan antar pendukung partai.
“Tidak ada daerah paling rawan. Hanya rawan saja karena masalah demografis dan geografis,” ujar Widwan Sutadi, Rabu, 24 Januari 2024.
Widwan memastikan perhelatan Pemilu tahun 2024 ini akan berjalan aman, damai, dan lancar.
Masyarakat Buleleng pun, disebut saat ini sudah cerdas dan dewasa menghadapi situasi politik terkini dan tidak mudah diadu domba. “Saya pikir masyarakat sudah dewasa, matang, juga lelah dengan situasi politik. Jadi tidak mudah diadu. Itu hasil obrolan dengan masyarakat,” kata Widwan. (*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra
