Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, saat ini tengah mempersiapkan kontingen untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) 2024. Dalam kejuaraan antar pelajar yang digelar 3-8 Juni 2024, Buleleng akan mengirimkan 500-600 orang atlet.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Buleleng, Putu Pasek Sujendra mengatakan, Porjar tersebut merupakan ajang yang sebelumnya disebut Porsenijar. Namun, pada tahun ini ajang seni tidak dilombakan dalam kejuaraan tersebut.
Tahun ini, Porjar dibagi dalam empat kategori. Yakni cabor resmi, cabor gotong royong, cabor gotong royong mandiri, dan eksebisi, dengan total 36 cabor.
Dalam kategori cabor resmi, ada delapan jenis olahraga yakni bola basket, voli indoor, bulutangkis, sepak takraw, sepakbola, tenis lapangan, pencak silat, dan tinju. Kemudian cabor gotong royong yakni, tarung derajat, panahan, balap sepeda, shorinji kempo, wushu, judo, menembak, senam, panjat tebing, taekwondo, atletik, renang, dan karate.
Selanjutnya cabor gotong royong mandiri yakni kriket, selam, pétanque, catur, kabaddi, dance sport, softball, dan woodball. Terakhir eksebisi yakni Rugby, Xiangqi, Pickleball, Bridge, Yongmoodo, Bola Tangan, Angkat besi, E-Sport, Muathay, dan futsal.
Sujendra menyebut, dari ke empat kategori tersebut yang akan mendapat full pembiayaan dari pemerintah yakni cabang olahraga yang masuk kategori resmi. Dalam kategori tersebut, semua pembiayaan mulai dari penginapan dan akomodasi atlet akan ditanggung oleh pemerintah.
Sementara, cabor yang masuk gotong royong untuk pelaksanaanya akan ditanggung oleh Provinsi dan Pengkab olahraga. Sementara dua kategori lain akan dibebankan ke Pengkab masing-masing olahraga.
“Yang resmi, penginapan, tempat pelaksanaan ditanggung oleh Provinsi Bali. Kita tanggung kebutuhan transportasi, konsumsi, uang saku, jaminan kesehatan dan lain-lain. Untuk yang gotong royong, pelaksanaan disiapkan provinsi dan untuk yang lain ditanggung Pengkab,” terang Sujendra.
Sujendra menambahkan, semua perolehan medali yang diperoleh akan masuk dalam perangkingan kecuali eksebisi. Untuk mengikuti ajang tersebut, Disdikpora Buleleng disebut akan mengirimkan total 500 hingga 600 atlet dari semua cabor.
“Gotong royong dan mandiri juga ikut di rangking. Seperti pada ajang sebelumnya, kita akan siapkan 500 sampai 600 atlet untuk mewakili Buleleng. Khusus untuk ajang resmi, kita sudah siapkan anggaran 600 juta,” kata dia. (*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra