Singaraja, koranbuleleng.com| Di tengah curah hujan yang semakin intens, Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, meminta masyarakat lebih berhati-hati terhadap potensi reptil masuk ke dalam rumah. Sejauh ini, Petugas Damkar Buleleng sudah mengevakuasi sebanyak 17 reptil dari ular dan biawak dari rumah milik warga.
Plt Kepala Dinas Damkar Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, sebanyak 17 reptil yang berhasil di evakuasi tersebut, 10 diataranya ular dan 7 ekor biawak. Dimana, belasan reptil tersebut kebanyakan dievakuasi dari rumah warga ya ada wilayah kota. Beberapa jenis ular dievakuasi yakni, ular piton, cobra dan ular sawah. Bahkan, disebut ada ular piton berukuran 5 meter.
“Bulan Januari ini, 10 ular dan 7 biawak sudah berhasil kita evakuasi. Banyaknya reptil masuk rumah ini, karena musim hujan ini selain cari makanan juga cari tempat hangat,” ujar Ariadi, Kamis, 1 Februari 2024.
Untuk mengani evakuasi reptil masuk rumah tersebut. Damkar Buleleng disebut telah menyiapkan empat regu Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan evakuasi. Dimana, masing-masing tim tersebut berisikan tiga orang petugas. Nantinya, setelah dievakuasi reptil yang ditangkap tersebut akan ditempatkan di kandang milik Damkar sebelum diserahkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.
Kata Ariadi, meski saat ini petugas telah mencukupi, namun perlengkapan untuk melakukan evakuasi disebut masih belum memadai. Dimana, saat ini hanya tiga set alat yang harus digunakan untuk masing-masing regu. Selain itu, pihaknya berharap ada pencinta reptil yang bisa menampung hasil evakuasi tersebut.
“Harus kita yang bawa ke BKSDA, untuk dilepas liarkan. Kita yang tanggung untuk transportasi. Kita masih kekurangan alat-alat pelindung diri untuk evakuasi masih punya tiga, harusnya dari semua regu punya enam agar bisa untuk cadangan,” kata dia.
Masyarakat pun dihimbau untuk berhati-hati dengan kemunculan reptil di dalam rumah. Mengingat, saat musim hujan ini banyak reptil akan mencari lokasi hangat, untuk menghangatkan tubuh mereka.
“Musim hujan ini, masyarakat harus waspada terkait kemunculan binatang-binatang reptil ini. Situasi dingin seperti ini, mereka cari tempat hangat. Apabila ada kejadian seperti itu, bisa hubungi Dinas Damkar di nomor 113,” ucap Ariadi. (*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra