Singaraja, koranbuleleng.com | Sejumlah siswa di Buleleng yang mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) harus melalui tes wawasan kebangsaan. Materi ini menjadi tes wajib dan menentukan salah satu aspek kelulusan menjadi anggota Paskibra Buleleng.
Tes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan mengambil soal-soal dari Bank Soal yang disediakan secara online oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat.
Sebanyak 238 siswa siswi dari seluruh SMA/SMK dan Madrasah se-Buleleng yang sebelumnya telah lolos administrasi mengambil bagian mengikuti test tersebut. Tes ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 13-14 Maret 2024 di SMK Negeri 2 Singaraja. Peserta seleksi tahun ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Komang Kappa Tri Aryandono mengatakan proses seleksi sesuai dengan petunjuk teknis dari BPIP dan dilaksanakan secara transparan.Hasil tes CAT langsung diumumkan dan bisa diakses oleh masing-masing peserta.
“Tidak seperti sebelumnya yang menggunakan sistem manual, kini karena sudah diatur pusat jadi sudah ditentukan nilai passing grade diatas 70% dipastikan lulus ketahap selanjutnya dan seluruh sekolah boleh mengikutinya,” ucap Kappa.
Kappa menyebutkan Pemkab Buleleng pada tahun ini menargetkan 70 peserta anggota paskibra. Dimana setelah tahapan seleksi wawasan kebangsaan pada hari ini akan dilanjutkan tes wawasan intelejensi, kesehatan, parade, PBB dan terakhir tes kepribadian minat dan bakat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Salah satu siswa dari Sekolah SMA Negeri 2 Busungbiu, Anak Agung Gede Wira Putra mengaku sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari agar bisa lolos anggota Paskibra.
“Saya terus berlatih di sekolah, baik dari baris berbaris dan mempersiapkan soal untuk tes hari ini. Saya yakin bisa menjadi anggota Paskibraka,” harapnya penuh optimis.(*)