Singaraja, koranbuleleng.com | Kemajuan teknologi memicu dan memancing anak muda untuk berkreatifitas. Sosial media kini menjadi bagian dari kebutuhan hidup bagi anak muda bahkan untuk branding pemajuan organisasi.
Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan saat mengisi seminar bertajuk “Pentingnya Konsistensi dalam Branding Organisasi” yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan Singaraja, mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama ikut serta dalam membentuk dan mengembangkan sebuah branding dalam organisasi secara konsisten dan menarik. Generasi Z saat ini, masyarakat lebih condong mencari sebuah informasi melalui media sosial yang kekinian karena dinilai lebih mudah, cepat dan efisien.
Suwarmawan yang akrab disapa Ketsu menyampaikan bahwa persaingan bisnis saat ini medan perangnya adalah digital atau online. Maka, media sosial menjadi penghubung yang efektif antar organisasi maupun personal tentunya dengan kemasan branding yang menarik.
Namun, menurutnya perlu disesuaikan lokasi sasaran terhadap media sosial yang digunakan sebagai wadah dalam menyajikan informasi. Termasuk berkolaborasi dengan medsos yang mempunyai rating tinggi atau influenzer untuk dapat menyebarkan informasi lebih luas ke masyarakat.
Mantan Kabag Prokom itu juga mengingatkan, penggunaan media sosial harus disesuaikan dengan kalangan penggunanya dari segi usia, sebab setiap media sosial memiliki pengguna dengan rentang usia yang berbeda-beda.
“Seperti kita lihat sekarang ini, kalau di Buleleng itu lebih banyak menggunakan Instagram dan Tiktok. Sedangkan Facebook itu kalangannya untuk usia 40 tahun ke atas, namun ini sama-sama media yang memiliki pangsa pasar tersendiri,” terang Suwarmawan.
Suwarmawan juga mengingatkan seluruh generasi muda agar bijak menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan berita hoak. (*)