Singaraja, koranbuleleng.com|Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida akan membangun dua sumur bor untuk warga di Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak, dan Desa Pangkungparuk Kecamatan Seririt. Masing-masing sumur bor itu akan dibangun dengan anggaran Rp600 juta.
Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra mengatakan, dibangunnya sumur bor di kedua desa tersebut, lantaran desa mengalami krisis air bersih. Dua sumur bor tersebut, dirancang mulai dibangun pada Mei mendatang ditargetkan rampung pada Oktober atau November.
Nantinya, sumur bor tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 3 Are tersebut akan dilengkapi dengan rumah panel, mesin pompa air serta tandon atau tempat penampungan air. Meski satu unit di masing-masing desa, sumur bor ini diyakini dapat memenuhi kebutuhan air minum seluruh warga di desa tersebut.
“Untuk debit air yang dihasilkan akan diketahui jika sumurnya sudah jadi. BWS sudah melakukan survei, jadi dipastikan di titik tersebut terdapat sumber air, yang sementara bisa digunakan untuk membantu kebutuhan air minum masyarakat di satu desa itu,” ujar Adiptha, Minggu, 14 April 2024.
Adiptha menyebut, selain dua desa tersebut, saat ini masih ada desa yang mengalami krisis air bersih khususnya di wilayah Buleleng Timur. Dengan kondisi itu, pihaknya akan berupaya mengusulkan bantuan sumur bor ini kepada BWS secara bertahap.
“Pembangunan sumur air di wilayah Timur sudah pernah dilakukan beberapa tahun lalu oleh Pemprov, cuma itu pakai mesin genset jadi biayanya mahal. Kalau bantuan yang sekarang listriknya langsung dengan PLN. Nanti bantuan seperti ini akan kami usulkan juga untuk wilayah Timur secara bertahap,” kata dia. (*)