Tokoh Puri Buleleng, AA Wiranata Kusuma Siap Tarung Pilkada Buleleng

Singaraja, koranbuleleng.com| Salah satu tokoh dari keluarga besar Puri Tukad Mungga, Anak Agung Wiranata Kusuma sedang mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu calon Bupati Buleleng pada Pilkada 2024.

Puri tempatnya tinggal merupakan salah satu bagian dari keluarga besar Puri Agung Buleleng. Agung Wiranata mengemban tugas sebagai Manggala Utama Trah Tunggal Panji Sakti.

- Advertisement -

Mantan Kabag Ops Polres Buleleng ini meyakini akan maju merebut kursi kepala daerah Buleleng dari jalur Independen. Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Seririt dan Kapolsek Kota Singaraja. Selainjabatan itu, Pria ini lebih banyak melanglangbuana di korps Lalu lintas saat aktif sebagai anggota Polri.

Agung Wiranata telah menggalang dukungan dari Semeton Bali Dwipa. Bahkan baliho bergambarkan dirinya telah terpasang di beberapa titik, salah satunya tepat berada di pinggir jalan Pura Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada.

Dalam baliho itu, AA Wiranata tampak bersanding dengan Ketua Stikes Buleleng I Made Sundayana yang digadang-gadang akan menjadi calon wakilnya. Walaupun, baliho tersebut isinya bertuliskan ucapan Idul Fitri, namun pemasangan foto itu menjadi gestur politik yang gampang ditebak oleh masyarakat.  

AA Wiranata sendiri mengaku sudah siap memenuhi aspirasi dari Semeton Bali Dwipa. Dia menyebut, akan maju melalui jalur independen. Dia mengakui, saat ini telah mengumpulkan 20 ribu KTP yang digunakan sebagai syarat dukungan untuk maju melalui jalur independen.

- Advertisement -

“Sampai ada yang membuatkan spanduk dan baliho yang dipasang dimana-mana, ya tidak apa-apa. Kebetulan diusulkan independen ya ikut saja. Apapun hasilnya, karena diusung ya harus siap. Berhasil ya bonus, kalau tidak jangan kecewa,” ujar Wiranata belum lama ini.

Ia mengaku mendapat dukungan untuk maju menjadi bakal calon Bupati Buleleng pada Pilkada 2024 ini muncul, lantaran masyarakat rindu dengan sosok dari kalangan puri. Wiranata menyebut, telah merancang konsep bangkit, maju dan sejahtera bersama tanpa melalui sistem politik uang.

“Ampura kalau saya barangkali tidak bisa seperti gaya politik sekarang yang perlu duit untuk dukungan. Bukan pelit, tapi untuk apa sistem beli suara. Kalau saya terpilih, masyarakat maunya apa ayo kita buatkan program sama-sama dengan anggaran yang ada,” kata dia.

Wiranata menambahkan, siap dipasangkan dengan tokoh Buleleng manapun pada Pilkada mendatang. Namun terkait sosok I Made Sundayana yang digadang-gadang akan menjadi wakilnya, dinilai merupakan sosok yang yang memiliki investasi sosial yang baik.

“Terserah saya dipasangkan dengan siapa karena saya bukan mencalonkan diri, tapi diminta untuk ikut kontestasi politik. Sundayana sosok yang bagus, dia belum berhasil di Pileg kemarin, belum tentu juga tidak bagus,” ucapnya.

Sementara itu, I Made Sundayana mengaku siap untuk maju menjadi calon Wakil Bupati pada Pilkada mendatang. Meski saat ini dia merupakan politisi PDI Perjuangan, dia menyebut akan menempuh jalur manapun selama dapat memberikan kontribusi positif untuk Buleleng.

“Saya siap dipasangkan dengan siapa saja, apalagi ada dukungan dari masyarakat. Yang jelas kalau kita tidak dilirik partai meskipun saya kader baru, tapi saya juga punya peluang untuk membangun Buleleng dan potensinya, karena elemen masyarakat diberikan kesempatan yang sama untuk membangun Buleleng,” kata dia.

Sundayana mengaku, saat ini belum bisa memprediksi terkait kantong-kantong dukungan. Namun, yang pasti dukungan disebut akan datang dari mahasiswa, alumni Stikes serta keluarga TNI. Purnawirawan TNI ini menyebut, saat ini syarat dari KPU untuk menyetorkan 45 ribu KTP pendukung sudah terpenuhi hingga 99 persen.

“Arahnya kan jelas, saya purnawirawan tentu teman-teman ada atensi dan apresiasi. Mahasiswa kan jelas, jadi mereka bebas memberikan dukungan. Jadi ada potensi untuk membantu memenuhi persyaratan yang diamanahkan KPU,” kata dia.

Kata Sundayana, hingga saat ini, belum ada deklarasi terkait dirinya yang akan disandingkan dengan AA Wiranata Kusuma.  “Sebenarnya belum ada deklarasi, masih sekedar aspirasi dari masyarakat yang mendukung. Mungkin saya dipasangkan jadi Cawabup, itu kan sah saja. Ada mengarah ke sana, tapi belum ditentukan karena perlu persiapan yang matang,” kata dia.(*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts