Singaraja, koranbuleleng.com| DPC PDI Perjuangan Buleleng, mengusulkan dua paket nama untuk Pilkada Bali. Dua nama itu, Dua nama itu yakni, mantan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster menyebut DPP PDI Perjuangan akan mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon (balon) Pilkada Bali pada akhir Juli atau Agustus 2024. Hal itu disampaikan Koster, usai Konsolidasi PDI Perjuangan yang digelar di Buleleng, Jumat, 3 Mei 2024.
Semua nama yang diusulkan oleh DPC PDI Perjuangan telah diusulkan ke pusat. Dimana setiap kabupaten, memiliki usulannya masing-masing untuk pengisian bakal calon (balon) Gubernur Bali Pilkada 2024.
“Kabupaten lain mempunyai usulan masing-masing, akan dibahas dan diusulkan ke DPP. Dari DPC Buleleng, Koster-Cok Ace dan Koster-Giri. Dua-duanya baik, kita serahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Akhir Juli atau Agustus turun (rekomendasi),” ujarnya.
Koster menyebut, untuk Pilkada Bali 2024 PDI Perjuangan akan berkoalisi untuk mengusung pasangan calon dengan partai lain. Koalisi itu, akan mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupat. “Situasi lapangan harus diukur dengan cermat. Peta politik harus jelas, baru kita memutuskan. Sudah ada (koalisi) masih rahasia,” katanya.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, ada 9 nama kader partai berlambang banteng yang masuk bursa survei. Nama-nama itu, diantaranya mantan Wakil Bupati Buleleng periode 2012-2017 dan 2017-2022, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, tiga Anggota DPRD Bali I Gusti Ayu Aries Sujati, I Ketut Rochineng, dan I Kadek Setiawan.
Kemudian tiga Anggota DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya, Wayan Masdana dan Kadek Turkini, serta Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng, dr Ketut Putra Sedana Sp.,OG. Selain nama dari kader PDI Perjuangan, partai juga disebut membuka peluang bagi masyarakat diluar kader jika ingin mendaftar sebagai balon dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Kita serahkan ke pusat (DPP PDI Perjuangan). Pusat punya mekanisme. Kita partai terbuka, saya tunggu rekomendasi partai, tegak lurus. Urusan koalisi ada di DPP,” kata dia. (*)