Singaraja, koranbuleleng.com| Bakal calon wakil Bupati Buleleng dari jalur Independen, I Made Sundayana malah berbalik arah mengambil peruntungan dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati dari Partai Nasional Demokrat atau Nasdem Buleleng.
Uniknya, pasangan tandem sebelumnya sebagai bakal calon bupatinya, Anak Agung Wiranata Kusuma juga melakukan hal yang sama, namun kedatangan keduanya ke Kantor Partai Nasdem Buleleng di Jalan W.R Supratman, Singaraja, hanya berselang beberapa menit.
I Made Sundayana hadir di Partai Nasdem sekitar pukul 13.30 Wita, setengah jam kemudian pukul 14.15 Wita Anak Agung Wiranata Kusuma yang hadir.
Sundayana mengatakan penjaringan bakal calon kepala daerah Buleleng yang dilakukan oleh Partai Nasdem menjadi kesempatan baginya untuk membuka kontestasi dari jalur partai politik. Baginya, ikut penjaringan melalui partai pun disebut akan lebih pasti dibanding maju melalui jalur perseorangan.
“Ada alternatif yang memang positif. Apalagi Nasdem melakukan penjaringan terbuka, saya tertarik maju. Saya yakin yang ingin mengabdi untuk Buleleng orang cerdas. Saya ingin maju tapi harus betul ada yang mengusung mudah-mudahan saya mendaftar disini ada peluang,” terang dia.
Dengan begitu, Sundayana memberikan sinyal untuk membubarkan jalur perseorangan atau independent dalam kontestasi Pilkada Buleleng. Dia akan mengadu peruntungan dari Partai Nasdem walaupun dalam Pileg 2024, Sundayana sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota Legislatif dari PDI Perjuangan. Namun gagal masuk parlemen.
Sundayana tercatat sebagai kader dari PDI Perjuangan. Dia maju menjadi calon legislatif (caleg) DPRD Buleleng di Dapil 3 Kecamatan Kubutambahan.
Dalam Pemilu 2024, Ketua STIKES Buleleng itu berhasil meraup sebanyak 4.635 suara. Dia tak berhasil lolos ke parlemen karena kalah suara dengan empat caleg lain yakni, Wayan Masdana dari PDI Perjuangan, I Ketut Susana dari Gerindra, I Ketut Patra dari Golkar, dan I Wayan Edi Parsa dari partai NasDem.
Selain karena adanya penjaringan terbuka, kata Sundayana maju jadi balon dari NasDem dipilih karena di partainya dia tidak mendapat tempat untuk dicalonkan. Dia pun, mengaku siap jika diberikan sanksi oleh PDI Perjuangan. Selain itu, dia juga mengaku siap jika direkomendasikan untuk jadi Bupati maupun Wakil Bupati.
“Apapun itu dan ada resiko saya hadapi. Konsekuensi sanksi kita namanya juga harus berani berbuat ya berani menerima sanksi gentle lah. Saya dimanapun siap, mau di Bupati atau Wakil saya siap yang penting diberikan kesempatan mengabdi untuk Buleleng akan saya buktikan,” kata dia.
Sekedar informasi, Partai Nasdem Buleleng membuka pendaftaran dalam Program Nasdem Memanggil dari 1-7 Mei 2024. Sebelumnya, Dewa Nyoman Sukrawan memastikan diri sebagai pendaftar bakal calon Bupati Buleleng. Mantan Wakil Bupati Buleleng dan Plt Bupati Buleleng, Gede Wardana juga mengambil formulir bakal calon Bupati Buleleng dari Partai Nasdem.
Tandem I Made Sundayana yang digadang-gadang juga akan maju melalui jalur perseorangan Anak Agung Wiranata Kusuma juga telah memastikan dirinya maju melalui NasDem. Dimana penglingsir Puri Buleleng itu, sudah mengambil formulir untuk jadi bakal calon Bupati pada Selasa, 7 Mei 2024 sore. Namun, pensiunan perwira Polres Buleleng itu belum memberikan keterangan terkait kedatangannya untuk mengambil formulir tersebut.(*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra
