Singaraja, koranbuleleng.com| Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kapan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Buleleng yang akan diusung partai tersebut akan dikeluarkan.
Sejak pendaftaran dibuka pada akhir April lalu, DPC PDI Perjuangan Buleleng mencatat delapan orang yang telah mendaftarkan diri, lengkap dengan pengambilan dan pengembalian formulir. Mereka adalah I Nyoman Sutjidra, Nyoman Arya Astawa, Ketut Putra Sedana, Ketut Rochineng, Gede Supriatna, Ketut Ngurah Arya, Wayan Masdana, dan Dewa Nyoman Sukrawan.
“Saya sendiri belum tahu kapan rekomendasi akan diberikan oleh DPP, kita tunggu saja. Terus dilakukan pencermatan di lapangan. Dan saya selaku sekretaris rutin menyampaikan perkembangan situasi dinamika politik, khususnya pilkada di Buleleng, kepada pimpinan di DPD Partai, sehingga nanti dalam mengambil keputusan memberikan rekomendasi supaya tepat pada yang akan diberikan,” ujar Gede Supriatna usai mengikuti kegiatan Diskusi Komunitas Jurnalis Buleleng di Gedung Laksmigraha, Kamis 27 Juni 2024.
Ketika ditanya tentang kemungkinan rekomendasi diterbitkan pada saat terakhir di bulan Agustus, Supriatna kembali menyatakan ketidakpastiannya. “Kurang tahu saya, kita tunggu saja,” imbuhnya.
Supriatna juga menjelaskan bahwa kemungkinan perubahan nama dalam daftar calon masih terbuka. Ada kemungkinan calon yang mendaftar sebagai Bupati bisa menjadi Wakil Bupati atau sebaliknya.
“Kemungkinan bisa saja, nanti kan hasil pencermatan dari situasi dan kondisi politik untuk pilkada Buleleng ini. Survei sudah dilakukan tapi tertutup untuk yang dilakukan DPD dan DPP,” ucap Supriatna yang juga Ketua DPRD Buleleng ini. (*) Pewarta : Rika Mahardika
