Singaraja, koranbuleleng.com| Pemkab Buleleng terus menggencarkan vaksinasi polio pada program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Vaksinasi putaran kedua yang akan digelar pada 6-12 Agustus, akan dilakukan dengan jemput bola.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr Putu Arya Nugraha mengatakan, pada gelombang kedua PIN Polio, akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang belum memenuhi target. Sejumlah wilayah itu, ada beberapa desa di wilayah Kecamatan Sukasada, Busungbiu, dan Seririt.
“Untuk gelombang kedua ini, kami sudah melakukan pemetaan wilayah yang masih kurang. Tim dari Puskesmas dan aparat desa akan melakukan vaksinasi jemput bola,” ujarnya, Kamis, 1 Agustus 2024.
dr. Arya menyebut, capaian vaksinasi polio gelombang pertama di Buleleng, yang dilaksanakan selama sepekan 23-29 Juli, sudh mencapai 100 persen lebih berdasarkan microplanning. Adapun sebanyak 68.085 anak sudah divaksin dari total sasaran 67.341.
Namun, jumlah itu masih jauh daei target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Dimana capaian tersebut masih sekitar 69 persen atau baru 68.085 anak dari jumlah sasaran 98.633. Pihaknya mengaku optimis bisa merampungkan sisa sasaran vaksinasi tersebut pada putaran kedua.
“Kami optimistis target vaksinasi akan terpenuhi pada gelombang kedua. Apalagi, untuk anak-anak sekolah, cakupannya sudah cukup baik karena pada gelombang pertama kami melakukan vaksinasi di sekolah selama sepekan penuh,” kata dr. Arya.
Kata dr. Arya, beberapa anak yang belum mendapatkan vaksinasi karena sejumlah alasan. Seperti halnya faktor sosial budaya. “Misalnya, ada keluarga yang sedang merayakan hari raya atau orangtua yang sedang sibuk bekerja memanen cengkeh,” ucapnya.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dan melakukan vaksinasi jemput bola. Pihaknya menekankan bahwa vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada