Singaraja, koranbuleleng.com| Beredar kekuatan elektoral pasangan Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna mampu mendongkrak suara hingga 70 persen kemenangan dalam Pilkada Buleleng.
Sejumlah simpatisan kedua tokoh tersebut siap memenangkan dan diyakini akan mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Buleleng 2024.
Namun kedua politisi banteng itu menegaskan DPP PDI Perjuangan sampai saat ini belum mengeluarkan surat rekomendasi untuk Pilkada Buleleng 2024. “Kan itu diisukan begitu, tapi yang jelas kita belum terima rekomendasinya. Sah-sah saja (beredar di media sosial), tapi sebelum yang resmi kita terima rekomendasinya belum berani memastikan,” ujar mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode, Nyoman Sutjidra, Selasa 6 Agustus 2024.
Sutjidra mengatakan, tabel itu kemungkinan muncul saat pelatihan kader DPC PDI Perjuangan Buleleng, beberapa waktu lalu. Namun, jika hal itu benar pihaknya pun mengaku siap jika dipasangkan dengan Supriatna.
“Kalau itu keputusan partai, barang tentu sudah ada hitung-hitungan mungkin sudah ada survei,” kata dia.
Sementara tahapan pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng akan dibuka mulai 27-29 Agustus 2024. Meski demikian, kata Sutjidra hingga kini DPP PDI Perjuangan belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada 2024.
Dia pun mengaku siap jika mendapatkan rekomendasi maupun tidak rekomendasi untuk maju di Pilkada Buleleng 2024. Selain itu, untuk penentuan pasangan calon juga disebut semua keputusan ada di DPP PDI Perjuangan.
“Kewenangan penentuan paslon di DPP itu wilayahnya ketum (ketua umum). Jadi kita sebagai kader, tegak lurus apa yang diputuskan ketum dan DPP. Kita tunggu dan trus bergerak,” kata dia.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna. Dia menyebut, hingga kini DPP PDI Perjuangan belum menurunkan rekomendasi calon untuk Pilkada Buleleng 2024. Sambil menunggu rekomendasi turun, DPC PDI Perjuangan kini tengah melakukan konsolidasi.
Dimana, konsolidasi itu disebut juga dilakukan untuk memberikan pendidikan politik kepada kader baru yang terpilih pada Pileg 2024. Hingga kini, konsolidasi pun telah dilakukan di empat kecamatan.
“Khusus kepada caleg yang baru, sebelum dilantik kami berikan pembekalan untuk mengetahui tugas pokok DPRD dan sehubungan dengan ideologi partai. Termasuk dengan program-program yang ada di pemerintah,” ucap politisi asal Kecamatan Tejakula, yang juga sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng.
Kata Supriatna, jika diberi rekomendasi oleh partainya. Pihaknya pun siap untuk mengisi posisi Bupati maupun Wakil Bupati. Selain itu, dia juga mengku siap jika tidak ditugaskan.
“Itu kan penugasan bagi kami di PDI Perjuangan. Kita siap ditugaskan maupun siap tidak ditugaskan,” ucapnya. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada