Lahan Seluas Satu Hektar Milik Pemprov Bali Terbakar

Singaraja, koranbuleleng.com| Kebakaran lahan terjadi di wilayah Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Minggu, 27 Oktober 2024 sekitar pukul 19.30 Wita. Kebakaran diduga terjadi karena suhu panas yang terjadi di wilayah Buleleng. Api kemudian cepat meluas melalap ilalang kering karena terbawa angin kencang.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, api saat ini sudah berhasil dipadamkan. Pemadaman api langsung dilakukan oleh petugas kepolisian Polsek Gerokgak, Tim Manggala Agni Taman Nasional Bali Barat, bersama masyarakat, pada malam saat terjadi kebakaran. Api yang melalap lahan milik Pemprov Bali seluas 1 Hektar itu, berhasil dipadamkan pada Minggu, 27 Oktober 2024 sekitar pukul 22.45 Wita.

- Advertisement -

“Api sudah berhasil dipadamkan. Diduga kebakaran terjadi karena hembusan angin kencang, api kemudian menjalar membakar belukar jenis ilalang,” ujar Diatmika, dikonfirmasi Senin, 28 Oktober 2024 siang.

Kata Diatmika, kebakaran lahan milik Pemprov Bali yang berbatasan dengan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) tersebut, diketahui pertama kali oleh Petugas TNBB bernama Adang Bayu, 45 tahun. Saat itu, Bayu mendapat laporan dari salah satu petugas Kantor Seksi wilayah 2 TNBB Tegal Bunder, Imam Fauzi, 33 tahun, yang melaporkan melihat kobaran api di lahan milik Pemprov Bali.

Keduanya kemudian mendatang titik api, untuk melakukan upaya pemadaman. Hal itu juga dilaporkan kepada pihak kepolisian dan tim penanggulangan kebakaran TNBB. Pemadaman api kemudian dilakukan oleh kepolisian, petugas TNBB bersama masyarakat setempat. Api berhasil dipadamkan sebelum meluas hingga ke kawasan TNBB.  

“Lahan yang terbakar merupakan lahan kosong milik Pemprov Bali. Lahan tersebut berbatasan dengan kawasan TNBB. Lahan yang terbakar kurang lebih satu hektar,” kata dia.

- Advertisement -

Polisi pun menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan. Mengingat saat ini tengah terjadi kekeringan lahan dan angin kencang yang membuat api cepat meluas, sehingga bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran. (*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts