Singaraja,koranbuleleng.com | Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng tengah bersiap menghadapi ancaman serangan malware terhadap aplikasi informasi milik pemerintah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kominfosanti akan membentuk tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang rencananya diluncurkan pada Juli 2025.
Kepala Bidang Persandian dan Statistik Dinas Kominfosanti Buleleng, Komang Ery Marta Pariata, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan masuk dalam tim CSIRT. SDM tersebut telah mendapatkan pelatihan khusus dalam menangani insiden keamanan siber.

“Dalam penanganan yang dilakukan, langkah pertama tim akan memberikan notifikasi kepada OPD yang sistem atau aplikasinya terkena malware. Jika aplikasi itu dibuat oleh vendor, tim akan berkoordinasi dengan vendor untuk bisa memulihkan ataupun menanggulangi insiden,” jelasnya, Jumat, 21 Februari 2025.
Pariata menambahkan, jika aplikasi tersebut dirancang dan dikembangkan langsung oleh tim internal, maka proses pemulihan dapat dilakukan lebih cepat. Sebelum tim CSIRT resmi dibentuk, akan dilakukan pengukuran Tingkat Maturitas Penanganan Insiden (TMPI) oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menilai kesiapan Pemkab Buleleng dalam menghadapi insiden keamanan informasi.
“Penilaian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana organisasi ataupun instansi mampu menangani insiden kerawanan informasi secara efektif. Jadi fungsi yang pertama, menilai kematangan proses, mengukur sejauh mana prosedur dan kebijakan insiden telah diterapkan serta identifikasi kelemahan, menemukan celah dalam sistem manajemen insiden,” katanya.
Menurut Pariata, hasil pengukuran TMPI akan menjadi dasar dalam perbaikan manajemen insiden siber secara berkelanjutan. Jika terjadi serangan malware, tim CSIRT akan segera memulihkan aplikasi yang terdampak dan melakukan evaluasi agar insiden serupa tidak terjadi di masa depan.

“TMPI ini diukur dengan kondisi yang ada di Kabupaten Buleleng. Jika dalam pengukuran itu sudah dilakukan, tim CSIRT ini bisa dibentuk dan diluncurkan. Rencana kita launching pada Juli 2025,” tegasnya.(*)
Pewarta :Kadek Yoga Sariada